PROLOG

3 0 0
                                    

*FLASHBACK*

"LAKI LAKI BANGSAT! GATAU DIRI YA!" teriak mama shaina yang membuat shaina kaget.

 shaina yang daritadi asik bermain dikamar, ia langsung keluar kamar dan berlari menghampiri dimana asal suara teriakan mama nya tadi. ternyata suara teriakan itu berasal dari kamar mama dan papa.  

"dengerin dulu penjelasan aku"  ucap papa shaina yg berusaha ingin menjelaskan semuanya kepada istri nya itu

"penjelasan apa lagi sih mas? disini udah ada bukti yang jelas. kamu mau ngejelasin apa? mau nyari alasan biar aku percaya kalau kamu ga selingkuh,iya? hahaha, aku nggak bego mas. aku masih punya otak, nggak kayak kamu." ucap mama shaina sambil nangis sesenggukan.

//PLAK//
papa shaina langsung menampar istri nya itu, ia merasa bahwa istri nya sudah mencaci maki diri nya, dia tidak terima.

"KURANG HAJAR!!! PEREMPUAN GATAU DIUNTUNG. SAYA SUDAH MENAFKAHI KAMU DAN ANAK KAMU, KURANG NYA SAYA DIMANA?! JUSTRU KURANG NYA ADA DIKAMU, JADI ISTRI NGGAK BECUS. JADI, APA SAYA SALAH MENCARI KENYAMANAN DILUAR SANA BERSAMA WANITA LAIN? DIRUMAH, ISTRI SAYA AJA NGEBOSENIN, GA BECUS." ucap papa shaina sambil berteriak dengan keras nya dihadapan mama shaina.

shaina yang daritadi berada didepan pintu kamar mereka, mendengar semua perdebatan mereka bedua. saat ini hati shaina sakit sekali, rasa nya seperti di iris iris. shaina meneteskan air mata nya, mata nya memerah. karena tak terima mama nya di bentak oleh suaminya itu, ia langsung masuk kedalam kamar tanpa mengetuk pintu.

"PAPA JAHATTTT!!" teriak shaina sambil memeluk mama nya. mama dan papa nya shaina terkejut saat shaina masuk ke kamar.

"mama gpp kan? mama di apain sm papa? mama di marahin ya?" tanya shaina polos

"nggak sayang, mama gpp kok. tadi papa cuma ngingetin mama aja kok, mama yang salah" ucap mama kepada shaina. ia tak mau gadis kecil nya itu tau masalah kedua orang tua nya. shaina masih sangat kecil, masih kelas 3 sd.

"bohong, pasti papa mukul mama kan? shasa tadi denger kok. papa marah marah sama mama, bilangin mama istri nggak becus" ucap shasa sambil menangis. shasa adalah panggilan nya di rumah dan shasa adalah nama panggilan yang diciptakan oleh papa nya. bisa di bilang Shasa adalah panggilan kesayangan dari papa nya.

"shasa sayang, kamu ngapain disini?.. udah mama gpp kok, mama emang salah, ga becus jadi istri. makanya papa ingetin" jelas papa nya

"papa jahat, papa nggak boleh kayak gitu sama mama" bentak shaina

"yaudah, shasa keluar ya nak.. ke kamar aja tidur. mama sama papa mau lanjut bicara" perintah mama shaina.

"tapi maa.."

"udah gpp sayang"
"bibiii, bii" teriak mama shaina memanggil bibi.

"iya ada apa bu?" tanya bibi

"bawa shasa ke kamar ya bi, Shasa mau tidur" perintah mama shaina kepada bibi

"baik bu"
"sha ayo sini sama bibi, kita ke kamar" panggil bibi ke shaina

"iya bii.. mama kalau ada apa apa kasih tau Shasa ya?"

"iyaa sayang" ucap mama shaina sambil tersenyum.

shaina pun keluar dari kamar mama nya dan kembali ke kamar nya sendiri bersama bibi.

"AAAHHHH" teriak papa shaina sambil menghambur semua barang yg berada di atas meja rias.

"COBA LIAT, GARA GARA KAMU KAN SHASA SAMPAI DENGAR. GARA GARA KAMU DIA SAMPAI IKUTAN NANGIS" ucap papa shaina menyalahkan istri nya.

"loh kok jadi aku mas?" tanya mama shaina

"PAKAI NANYA LAGI, YA JELAS KARENA KAMU! COBA AJA KALAU KAMU GA TERIAK TERIAK DARI TADI, DIA NGGAK BAKALAN TAU. EMANG GA BECUS KAMU JADI ISTRI, EMANG GA PANTAS KAMU JADI IBU" jelas papa shaina

"nggak usah nyalahin orang mas, mas sendiri yang mulai deluan. sekarang... telpon perempuan murahan itu, suruh kesini" perintah mama shaina

"lah, buat apa?" Tanya papa

"TELPON CEPAT!!!" Teriak istri nya itu sambil melemparkan hp ke suami nya itu.

papa nya pun segera menelfon si perempuan murahan itu dan menyuruh dia kerumah sekarang juga.

--30 menit kemudian--

*tok tok tok*
"Permisi... Mas indra.." ucap seorang wanita yg suaranya berasal dari rumah.

"bi, ada yang ketok ketok tuh, ada tamu" ucap shaina kepada bibi nya.

"oh iya, yaudah neng  shasa tunggu disini aja ya?, bibi bukain pintu dulu"

"emmm, shasa aja deh yang buka bi" ucap shasa sambil beranjak dari tempat tidur dan menuju pintu kamar

"eh tapi kan?" ucap bibi

"udah gpp bi, sebentar ya" ucap shasa sambil berlari menuju pintu luar dan segera membuka pintu nya.

"hai! wah kamu cantik sekali.." sapa wanita aneh itu

"nama kamu siapa?" tanya wanita aneh itu sambil tersenyum

"nama aku shaina, tante mau cari siapa ya?" tanya shasa

"ohh, shainaa.. cantik ya nama nya kayak orang nya.. eh, emmm tante mau ketemu sama mas indra, mas Indra nya ada?" tanya wanita itu

"oh iya, kamu siapa nya mas indra? keponakan nya, sepupu nya, adik nya atau siapa? setau Tante sih mas indra ga punya adik perempuan ya. trs juga masa umur nya jauh banget sm kam-" belum selesai wanita itu bicara, tiba tiba shasa memotong pembicaraan

"oh, papa ada kok di dalam, dikamar. lagi ngobrol sama mama, tante mau nunggu sebentar?" potong nya

"h-ha-hah, papa? mama? maksut nya apa ya?" tanya wanita itu terkejut

"iya, masuk dulu aja deh tante aku panggilin mama sm papa" ajak shasa

wanita itupun masuk kedalam rumah dan segera duduk di sofa yang sangat empuk yg berada di ruang tamu. shasa pun langsung berlari menuju kamar mama dan papa nya untuk memberitahukan mereka kalau ada tamu yg mencari papa nya.

"mah, pah, ada tamu tuh didepan" ucap shasa dengan polos nya.

"oh iya? shasa balik ke kamar aja ya sayang tidur" ucap mama nya sambil mengelus ngelus kepala anak nya itu.

mama dan papa nya shasa pun langsung keluar dari kamar dan segera menuju ke ruang tamu. shasa yang penasaran pun, diam diam mendengarkan pembicaraan mereka.

"oh jadi ini selingkuhan kamu?" ucap mama.




HAI HAI HAII!!!
dilanjut ga nihhh, komen yaa dan tolong kasih sarann..

Penasaran sama kisah shaina setelah dia duduk dibangku SMA? yuk, simak selanjut nya ya 🤗🤗 ditunggu kakak kakakk

SHAINATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang