MY_EMOTIONLESS_SEME(SANS_SMP/BEACONCREAM×NIGHTD,BL\❤️

#12_ALONE

Nelson terbangun dari tidurnya karena Fluffy menjilat wajah Nelson

"Meong!! Meong!!(bangun tuan! Kau akan terlambat sekolah!"~Fluffy

Fluffy lelah mencari NightD ke seluruh rumah, biasanya Nelson di bangunkan jam segini oleh NightD, tapi Fluffy tak melihat ujung hidup NightD sedari tadi pagi

"Eem.... Heh? Kau ngapain?.... Hem... Jam berapa ini.... Hah... Baiklah aku mengerti, terimakasih"~Nelson

Nelson mengusap bulu Fluffy dan bergegas untuk bersiap ke sekolah

Sedari tadi pelajaran, Nelson tak terlalu memperhatikan pembelajaran, melainkan hanya menatap kosong ke arah kuris dan meja NightD

"Kasian banget Nelson..."~MoenD

MoenD menatap kasihan ke arah Nelson yang masih terdiam menatap kosong bangku di sebelahnya itu

"Ya... Pasti dia merasa kesepian..."~Mefelz

Mefelz ikut melihat Nelson yang tak fokus dengan materi yang di jelaskan Ms.Pie

Bell Istirahat pun berbunyi, semua murid berhamburan keluar

Nelson melihat ke arah jam dinding

MoenD dan Mefelz menghampiri Nelson yang menatap gerak jam di dinding itu

"Sen.. jangan terlalu di pikirin.. dia pasti baik baik aja kok..." ~MoenD

Beberapa hari berlalu, keadaan makin memburuk, ia sering begadang, ia bahkan mengobrol dengan tembok

Nelson menjadi emotionless di hadapan orang orang, tapi tidak saat ia berada di asrama, ia berbicara sendiri dengan senyuman yang terukir di wajahnya

Ia menghayal-, bahwa NightD- telah bangun dan kembali bersamanya

Nelson selalu sadar dari imajinasi nya saat membuka pintu keluar

"Baiklah NightD aku pergi dulu!! Muaahhhh!!!"~Nelson

'cklek...'

"...... Hah... Hari membosankan lainnya tanpa NightD...."~Nelson

Mefelz yang melihat sendiri apa yang di lakukan Nelson saat berada di asrama, tanpa harus mengucapkan sihir Mbah dukun- Mefelz segera mengabari ayah Nelson

Bluez- juga ikut perihatin dengan kondisi anaknya itu, tiba tib telfon di ruangan kantor kepala sekolah itu berbunyi

"Halo?"

".........."

"Ah?! Benarkah?! Syukurlah!"

"......."

"Ya! Dia sangat merindukannya! Kami akan segera ke sana!"

Bluez- menutup telfonnya dan bergegas ke asrama Nelson

"Nelson?? Ini ayah..."

Bluez- tak mendengar jawaban dari dalam, ia mulai membuka pintu itu, ternyata tak di kunci

Ruangan  depan terlihat rapi, tak ada yang berantakan, seperti ada keluarga bahagia yang menempati ruangan itu, terdengar suara tawa Nelson dari arah kamar