MY_EMOTIONLESS_SEME(SANS_SMP/BEACONCREAM×NIGHTD,BL\❤️

#13_Lakukan...

Flash back

"Aku kembalii~~~"

Mefelz membuka pintu asrama nya dan melihat MoenD yang membaca buku menggunakan headset di meja makan

"Oh... Pantes ga jawab-"

Mefelz- menghela nafas- bagaikan orang yang sangat tertekan karena duit jajannya di turunin emak:)

Mefelz- masuk ke dalam kamar dan melihat boneka sapi yang tertekan dan baru bisa nafas, karena Mefelz- selalu memeluknya🗿

"Huf... Kau- sapi- sama seperti MoenD.... Tapi... Kau selalu ada untukku..."

Mefelz- mengambil boneka sapi itu

Author bisa melihat jelas bahwa boneka sapi itu sedang menjerit meminta tolong seperti di tarik ke neraka jahanam:)

"Aku lelah..."

Mefelz- rebahan- kasur yang ia tiduri berbunyi sedikit-

"Kek nya lu perlu diet deh kayak pak BluezOG biar jadi kurus kayak Titan🗿👍🏻"~💅🏻

'telinga gw kok panas ya...'~ Mefelz- mind

"Hem...Hem..Hem...Hem..."

MoenD memasuki kamar sambil bersenandung kecil Dan duduk di dekat jendela tanpa melihat Mefelz-:)

"Hah... Ternyata enak ya sendiri..."

Ucap MoenD dengan wajah watados:)

Mefelz- menatap sinis ke arah MoenD yang mendengarkan lagu dengan pandangan ke luar jendela

"Mefelz- kok ga balik balik ya?.."

MoenD mengintip sedikit ke jendela- dan membukanya-

Mefelz- masih diam sambil rebahan dan memeluk boneka sapi kesayangannya🗿

"Heum... Apa dia selingkuh? Meh- ga mungkin- dia kan cuman sayang sama akuhh"

MoenD duduk di kursi dekat jendela dan kembali mengotak Atik hp nya

Mefelz- tersenyum- lalu meletakkan boneka sapi itu di sampingnya

"Untung lu sapi- lain kali author ga bakal baik baikin lu lagi>:)"~💅🏻

Mefelz- mendekati MoenD dari belakang dan membalikkan kursi itu dengan cepat-,itu membuat MoenD kaget- dan hampir saja menyebutkan nama hewan yang sangat baik

"M-mefelz- sejak kapan?-"

Belum selesai berbicara- Mefelz- sudah mencium MoenD dan melumatnya

"Emh... Engh.."

Mefelz- melepas ciuman itu dan menatap MoenD yang menatapnya sayu

"Aku..."

MoenD sedikit memiringkan kepalanya

"Blow job lagi?"

Mefelz- menggelengkan kepalanya dan kembali menatap MoenD

"Aku ingin mencoba nya langsung-"

Ucap Mefelz- tanpa hambatan- sangat lancar kayaknya dia pakek pipa rucika🗿

"M-maksudmu- i-itu?."

Ucap MoenD dengan wajah yang memerah hingga ke telinganya, ia menatap Mefelz-

"Hah-"

MoenD masih mencerna apa yang bagus saja Mefelz- katakan-

"Itu..."

🗿 Ga tau author mau nulis apa- author meng salting sendiri:)

Mefelz- menggendong MoenD ke kasurnya dan menidurkannya perlahan