-01-Permulaan

114 9 2
                                    

-Senin, hari pertama masuk sekolah-

Namanya Kuroi Emu, Anak laki-laki berambut hitam dan bertubuh kecil, yang saat ini akan memulai hari pertama masuk sekolah menengah pertama. Dan juga saat di mana Emu melihat gadis berambut hitam kemerah-merahan yang Emu lihat sedang berdiri di depan kelas 8 atau 2. Sepertinya dia gadis yang sedikit gugup karena dia melakukan kecerobohan saat aku melihatnya.

"Apa yang kamu liat! Dasar mesum!"

Ucapnya dengan marah juga wajah yang memerah karena malu.

Gadis itu bernama Shiroida Lia kakak kelasku, mungkin kesan pertamanya tentang Emu adalah "orang aneh".

Namun kesan Emu padanya adalah gadis yang lumayan cantik dan lugu.

Shiroida Lia adalah gadis berkulit putih, berambut hitam kemerah-merahan yang sangat panjang mencapai paha, bermata coklat dan memiliki taring yang sedikit panjang.

"Ano, kak Shiroida kan?"

Tanya Emu padanya.

"Iya ada apa? apa yang kamu inginkan dariku"

Jawab Lia dengan sesekali memalingkan pandangannya ke arah lain.

"Tidak ada apa-apa kok kak,
saya hanya ingin berkenalan dengan kakak. Nama saya Kuroi Emu, salam kenal"

Tanya Emu yang menghampiri Shiroida lia dengan penuh percaya diri.

"Na-namaku Shiroida Li-lia, kelas 8A sa-salam kenal. ku-kuroi Emu"

Jawab Lia dengan terbata-bata sambil memasang wajah yang terus memerah.

Dari situlah cerita tentang mereka di mulai.

-6 bulan-

Semenjak Emu berkenalan dengan Lia, mereka pun sudah tidak ada rasa canggung dan saling cerita juga tertawa bersama sampai saat dia lulus dari sekolah menengah pertama.

Kemudian Mereka berdua pun duduk di bawah pohon sambil bersenda gurau. Sampai suatu ketika Lia menanyakan suatu hal kepada Emu.

"Hei~ Dik Kuroi, apa kamu bakal merindukan aku kalau aku sudah lulus nanti?"

Tanya Lia kepada Emu dengan wajah tersenyum dan sesekali memalingkan wajahnya.

"Kangen?! ke orang yang bawel sama tukang marah kayak kakak?! Ya nggak lah"

Jawab Emu untuk menggoda Lia dengan nada yang seolah-olah tidak perduli dengan apa yang di tanyakan kepadanya.

*Buk*

Lia memukul Emu.

*Humph*

Lia yang cemberut dan merah kepada Emu dan sesekali memukul bahu Emu.

"Jadi kamu gak bakal kangen sama aku ya, awas kamu ya nanti kalo aku udah lulus aku gak bakal hubungin kamu lagi!"

Ungkap Lia dengan nada sombong yang kesal dan marah karena jawaban dari Emu yang tidak sesuai dengan apa yang dia inginkan.

"Yah kak Shiroida emang bawel sama pemarah, tapi aku gak mungkin bisa lupain kakak, dan pastinya nanti saat kakak dah lulus aku pasti kangen banget sama tingkah kakak, wajah kakak juga tingkah lucu kakak "

Jawab Emu yang sebenarnya ingin Emu katakan.

Wajah Lia tiba-tiba berubah menjadi sangat merah.

"Kalo begitu kamu janji gak bakal lupain aku. Janji ya Kuroi"
Ucap Lia dengan terbata-bata karena malu.

"Janji!. Aku janji gak bakal lupain kak Shiroida!"
Jawab Emu dengan penuh semangat.

"Kalau begitu, aku manggil kamu Emu saja ya. Boleh kan?"
Tanya Lia sambil menutupi wajahnya dengan buku.

Aku Pergi ke dunia lain bersama kekasihkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang