Aku Pergi ke dunia lain bersama kekasihku

-05- Yin dan Yang

-Seminggu kemudian-

Mereka semua sedang berlatih di tempat latihan seperti biasanya.

*TING!!!*

*BRUS!!!*

"Flame burst!!!".
Lia mengeluarkan sihir.

"Water shild!!!".
Sora mengeluarkan sihir untuk menangkis serangan dari Lia.

"BOOM!!!*

"Tempat ini sudah seperti Medan perang?! Apa-apaan itu?! serangan dasar sihir bisa seperti sihir tingkat 5".
Rio yang terkejut melihat latihan Lia dan Sora.

Rio melihat ke arah Emu yang sedang berlatih dengan manekin prajurit.

"Aku belum mengetahui sampai mana kekuatan Kuroi Emu, apakah dia juga menyimpan kekuatan yang luar biasa juga?. Dia bahkan bisa bertahan dari serangan jendral iblis Lone Capricorn, andai saja aku ada di tempat saat itu. Saat Emu dan Lone sedang bertarung".
Rio yang masih penasaran dengan kekuatan Emu.

Lalu Rio berinsiatif menyerang Emu tanpa di sadari-nya.

"Seranganku adalah tombak dari petir: thunder thrust!".

*BRIZT!!!*

Emu yang merasakan ada serangan yang mendekati nya langsung mengangkat tangannya.

"...".
Dalam sekejap serangan tombak petir yang di lemparkan oleh Rio langsung menghilang dan hancur, Wajah Emu berubah menjadi tatapan wajah dingin saat menangkis serangan tersebut.

"Eh?! Ternyata itu serangan dari Rio, aku kira ada orang lain yang ingin menyerangku".
Wajah Emu langsung berubah menjadi wajah  konyol karena salah sangaka.

"E-Emu. Apa yang baru saja kamu lakukan? Apa itu tadi?".
Rio tertekun melihat apa yang di lakukan Emu kepada serangannya.

Emu yang tidak sengaja mengeluarkan kekuatan uniknya pun kebingungan menjelaskan hal tersebut kepada Rio.

"I-itu adalah skill pa-pasifku Rio, seperti yang kamu ajarkan kepadaku beberapa hari yang lalu. Semua orang hanya memiliki satu skill pasif. Hehehe~".

Wajah Rio yang tegang berubah rileks setelah mendengar jawaban dari Emu. Dan berkata kalau Emu sudah mempelajari semua yang Rio miliki, dan mulai besok Rio memerintahkan Emu untuk belajar lebih dalam tentang sihir kepada Lucy. Lucy yang mendengar hal tersebut langsung mendekati Rio dan marah.

"Bu-bukan kah dia sudah memiliki semua ilmu yang kamu miliki? Ja-jadi dia tidak perlu belajar dariku lagi kan".
Dengan wajah marah dan malu-malu Lucy berkata demikian kepada Rio sambil menarik kerah baju Rio.

*WHUS!*

Tiba-tiba sebuah serangan dari Lia yang sedang latihan dengan sora mengarah ke arah Lucy.

"AWAS LUCY!!!"

Teriak Lia dan Sora.

Lucy yang terkejut pun melepaskan tangannya dari kerah baju Rio, namun kedua kakinya tidak bisa di gerakan. Tiba-tiba dengan cepat Emu berada di depan mata Lucy dan mengangkat sebelah tangannya ke arah serangan yang Lia yang meleset ke arahnya.

*BOOM!!!*

Lucy melihat ke arah Emu dengan wajah takjub dan wajahnya pun memerah. Kemudian serangan itu pun lenyap seketika, namun tanah di sekitar mereka bertiga berlubang karena serangan itu.

Lia dan Sora pun berlari mendekati mereka bertiga untuk meminta maaf, namun Emu langsung mencubit pipi Lia dan menyuruhnya agar lebih berhati-hati lagi, karena bisa melukai orang lain. Kemudian Emu bertanya kepada Lucy tentang keadaannya, namun Lucy hanya berkata "terimakasih" dan langsung menyuruh Lia dan Sora untuk beristirahat.