Aku Pergi ke dunia lain bersama kekasihku

-03-Problematika

-ke esok kan harinya-

"Kuroi Emu mendapatkan skill:
-Imagine realiz
Kuroi Emu memperoleh item:
-3 buah Smartphone"

-Imagine Realiz-

Dapat merealisasikan atau mewujudkan apapun yang pengguna bayangkan, seperti senjata dan barang-barang yang dia bayangkan.

"Eh?! Kenapa ponselku ada di sini? Padahal aku hanya berfikir, akan lebih mudah jika aku memiliki ponselku?". Emu yang terkejut karena saat iya bangun tidur dan memikirkan ponselnya, tiba-tiba ponselnya ada di genggaman tangannya.

Tidak lama Lia menghampiri Emu.

"Emu! Mengapa saat nona Lucy membangunkan ku dia berkata: "hari ini kan mulai latihan beladiri dan sihir". Apakah di dunia ini ada sihir?". Tanya Lia kepada Emu.

"Mungkin saja, kemarin aku meminta kepada Rio dan Lucy untuk mengajari kita beladiri. Dan mereka juga bilang kalau di dunia ini ada sihir. Ya langsung saja aku meminta kepada mereka untuk mengajarkan kita". Jawab Emu kepada Lia dan menceritakan semuanya.

Tidak lama Kemudian, Sora pun datang menghampiri mereka berdua.

"Selamat pagi Lia, Emu. Ada apa pagi-pagi sudah sangat bersemangat? Ada yang terjadi?". Tanya Sora kepada mereka berdua karena penasaran.

Lia menjelaskan kepada Sora bahwa mereka akan berlatih sihir hari ini, dan yang akan melatih mereka adalah Rio dan Lucy. Sora pun terlihat senang dengan apa yang di jelaskan oleh Lia dan ikut bersemangat. Kemudian Emu memberitahu kan kepada Lia dan Sora tentang ponsel yang Emu dapatkan.

"Aku memiliki sesuatu untuk kalian berdua. aku mendapatkan smartphone, mungkin kalian berdua membutuhkannya. Ambilah". Ucap Emu.

"Ponsel? Serius?. Eh?! Ini mirip dengan ponselku". Lia yang terkejut melihat ponsel itu.

"...". Sora hanya terdiam

Namun ponsel yang mereka dapatkan memiliki syesuat yang aneh, yaitu tidak ada notifikasi baterai dan juga sinyal di ponsel itu selalu penuh.

Lucy dan Rio menghampiri mereka.

"Kalian semua hari ini kita akan mulai berlatih beladiri dan sihir, tapi pertama kita akan mencari tahu apakah kalian bisa menggunakan sihir". Ucap Rio kepada mereka semua.

"..."

Namun Lucy hanya melihat mereka dan terdiam saat melihat Emu, Lucy terlihat seperti merasa marah. Kemudian mereka semua keluar dari rumah dan menuju ke Padang rumput. Dalam perjalanan Lucy mendekati Sora.

"Hey~ nona Sora. Bukankah kamu dan Emu adalah saudara? Maksudku, kalian terlihat seperti bukan saudara". Tanya Lucy kepada Sora.

"Maaf, Kami berdua memang saudara. Kami adalah sepupu, ada apa nona Lucy? Dan panggil saja aku Sora, aku tidak biasa di panggil dengan formal seperti itu". Jawab Sora kepada Lucy.

"Un~ tidak ada apa-apa. Hanya perasaanku saja mungkin. Hehehe~". Lucy yang mendengar jawaban dari Sora sambil tertawa kecil.

"Sudah aku duga! Tapi. bagaimana bisa saudara saling melakukan itu!". Ucap Lucy di dalam hatinya.

Lucy yang sudah mengetahuinya semuanya, mencoba memastikannya. namun Sora tidak mau jujur dan mengatakan kebenarannya pun membuat Lucy makin penasaran. Lia melamun karena memikirkan apa yang dia lihat dan dengar tadi malam.

"Apakah aku harus bertanya kepada Emu dan Sora? Tapi~ bagaimana aku menanyakannya? Emu dan Sora melakukan hal itu?". Lia yang berbicara sendiri.

"Lia, apakah kamu baik-baik saja? Kamu seperti sedang memikirkan sesuatu? Ada apa?". Tanya Emu kepada Lia yang terlihat gelisah.