03. Another side of jevano

653 94 12
                                    

Tiba tibaa . . .

"Nih minum" kata jeno sambil memberikan mineral yang sudah terbuka tidak lupa dengan ekspresi datarnya.

dengan cepat karin langsung mengambil mineral tersebut.

pemandangan macam apa ini? winter, gisel, nisya, jae, haikal, reno pun masih mencerna seperti What sejak kapan seorang jevano peduli sama cewek?

"pelan pelan rin gila lo" kata jaenando khawatir.

"makasi ya jen" kata karin yang canggung dengan situasi ini.

jeno hanya diam dan pergi begitu saja setelah memberikan minuman itu kepada karin.

"OMG DEMI APA SEORANG JEVANO NGELAKUIN HAL ITU KE CEWE DI DEPAN KITA SEMUAAA" histeris haikal.

**********

tettt tetttt . . . .
bel pulang telah berbunyi

"yaelah rin lama bener dah, gue udah nungguin dari tadi" omel jaenando sambil memberikan helm untuk karina.

"ya gimana maap tadi setoran dulu gue di kamar mandi" jawab karin cengengesan.

"makannya makan bakso cabenya jangan banyak banyak ya cantik, kesehatanmu itu lo" gombal jaenando sambil terkekeh.

"HALAH UDAH DEH GA USAH GOMBAL" jawab karin yang sudah kebal dengan jurus jurus jaenando itu.

saat mereka bersiap untuk pulang tiba tiba ponsel jaenando berdering

"eh rin bentar deh" kata jae sambil melepas helmnya yang dibalas karin dengan anggukan.

hah sekarang banget nih? yodah deh bentar.

"mmm rin, maaf banget ya gue kayaknya gabisa anter lo balik deh. Gue ada tugas kelompok dadakan ni. mana besok harus presentasi" kata jaenando yang sebenarnya tidak enak hati.

"oooh gitu yaudah deh gapapa gue pesen ojol aja jae" kata karin sambil melepas helmnya.

"eh gue anter aja deng, ga enak gue sama bunda lo" jawab jae sambil menggaruk tengkuk lehernya tidak enak

"engga engga, tugas lo lebih penting dari pada nganterin gue" jawab karin tegas

"yaudaa deh, maaf banget ya rin. gue masuk dulu nanti kabarin kalo udah sampe rumah" pamit jae

"IYAAAA BAWEL UDAH BURUAN SANA" usir karin sambil mendorong jae.

**********

Sebenarnya langit sudah mulai mendung, karin mulai berlari untuk berteduh di halte bus dekat sekolahnya. Tapi apa boleh buat, hujan deras tiba tiba datang dan seolah olah seperti mengejar karin yang sedang berlari menuju halte tersebut.

"astagaaaa kenapa si hari ini sial banget. basahh semua baju gue" kata karin sembari merapikan rambut akibat terkena air hujan.

saat karin mencoba memanggil ojek online, tiba tiba handphone nya lowbat dan mati seketika. bagaimana bisa ini terjadi. hari pertama sekolahnya ditahun ajaran baru seolah olah menjadi kesialan baginya.

ngengggggg.....

suara motor lewat dengan kecepatan tinggi melewati halte bus tersebut membuat air yang tergenang disana menyiprati badan karin.

"WOIIII GILA LU YAA!!!"

Sialnya pengemudi itu malah tidak berhenti.

My Coldest Boyfiend [ Jeno x Karina ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang