Wendy berada di sebuah perusahaan di daegu.
Irene mengikuti wendy nmn sibuk dengan kegiatannya sendiri.
"Sebelum kerjasama, aku mau melihat catatan tahunan perusahaan ini. Apa boleh?" Tny irene
Wendy dan CEO lain saling melihat.
"Sayang, sebelumnya daddy sudah mengecek berkas yg ada disini." Ucp wendy pda irene
"Hanya sebentar, hanya ringkasannya saja" ucp irene
"Maafkan istri saya Tuan, dia juga berperan penting dalam perusahaan kami" ucp wendy
"Tidak apa2 Tuan Son"
Wendy melihat lahan tsb.
Irene mengkerutkan dahinya.
"Jadi, sebelumnya perusahaan ini mendapat pencekalan?" Tny irene
"Ah, iya" ucp ceo terbata
Wendy melihat ceo sekilas.
"Oppa, aku mau menghubungi daddy son" ucp irene
"Irene, biarkan aku yg mengurusnya" ucp wendy
"Anniya, aku hanya mau menanyakan sesuatu" gumam irene mengambil ponselnya
Wendy memijat dahinya.
"Sebaiknya kita istirahat dlu" ucp CEO
"Baiklah" ucp wendy
Irene menjauh dari mereka.
Wendy mendekati irene.
"Tapi dad, data perusahaannya terdapat 2 Minus dalam penilaianku" gumam irene
Wendy mengambil ponsel irene.
"Halo dad, maafkan aku dad." Ucp wendy
"...
"Kembaliin' gumam irene
Wendy menahan irene. Mendengarkan perkataan daddy son.
"Iya, daddy sudah mengeceknya sendiri. Irene juga mengeceknya tdi. Maafkan irene dad" ucp wendy
Irene mengkerutkan dahinya.
"Oppa!!" Kesal irene
Wendy menutup panggilannya.
"Daddy sudah tau kekurangan perusahaan ini. Dan aku mau melihat kejujuran dari pemimpin yg baru ini" ucp wendy
"Mwo?" Ucp irene
"Jangan sampai membuat CEO atau pun karyawan disini tersinggung irene" ucp wendy
"Anniya, aku hanya .. ah mwolla!!" Kesal irene meninggalkan wendy
"Wait!! Irene tunggu, mau kemana?" Wendy mengejar irene
"Maaf tuan selanjutnya mau bagaimana?" Tny CEO
"Aku akan menandatanganinya. Kirimkan berkasnya ke hotelku" ucp wendy
"Baik Tuan son, terima kasih"
Irene naik taxi.
"Jalan pak," ucp irene
"Mau kemana nona?"
"Apa ada tempat yg bagus disini? Bawa aku kesana" ucp irene
"Baik nona"
Ting.
Ponsel irene berbunyi.
Irene mengabaikannya.
Wendy meminta sopir mengikuti taxi irene.
"Baru juga mau baikan" batin wendy
"Salah sendiri. Aku tdk suka dibentak" gumam irene mematikan ponselnya
"Mau kemana dia? Tidak aktif lagi!' gumam wendy
"Kita sampai nona"
"Ini pak, terima kasih"
Wendy bergegas turun. Ia mengejar irene.
"Irene!" Ucp wendy menahan tangan irene
"Mwoyaa. Lepasin" gumam irene
"Mianhae, mau kemana?" Tny wendy
Irene duduk dibangku. Sangat ramai, karena sore hari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Romantic Illusion
FantasyI : Saya di didik untuk menghargai orang yang lebih tua. bukan takut pada orang yang lebih tua. semua orang Punya hati tapi tidak semua orang bisa menghargai. W : Belajarlah diam agar suaramu lebih terdengar. belajarlah sabar agar tindakanmu lebih b...
