V

249 22 5
                                    

Wendy tertidur.
Jam menunjukkan pukul 1.00 malam.

Irene terbangun.
"Ah, aku laper" gumam irene beranjak.

Wendy membuka matanya.
"Kenapa sayang?" Gumam wendy

"Aku mau ke dapur. Aku laper" gumam irene

"Tunggu disini, aku akan mengambil makanan" ucp wendy

Irene mengangguk.

"Pakai Bathrobe nya" gumam irene

Wendy memakai bathrobe nya.

Irene makan dengan lahapnya.
Wendy menemaninya.

"Aku pikir masalah tdi akan berakhir perceraian." Gumam wendy

Irene melihatnya sekilas.
"Mwola! Aku kesel tdi tau" gumam irene

Wendy tersenyum.
"Mianhae. Ayo bersikap terbuka, apapun yg kau suka dan tdk suka katakan pdaku. Begitu sebaliknya" ucp wendy

Irene mengangguk.
Wendy mengusap perut irene.
"Aku tdk mau mendengarmu berteriak lagi" gumam wendy

"Mwoya.. aku berteriak karena oppa tdk mendengarkan aku" irene menyudahi makannya mood irene kembali tdk enak

"Arasso, mianhae. Jangan marah lagi" gumam wendy

Irene menuju kasurnya.

Wendy mematikan lampu.
"Sayang?" Tny wendy

Irene membelakanginya.
Wendy melepaskan bathrobe nya.
"Ngambek lagi?" Gumam wendy

"Mwolla!! Aku mau kekamar mommy' irene hendak beranjak

"Anni.. anni, yaa.. yaaa.. mianhae," tahan wendy mendekap irene

Wendy mengusap punggung irene.
Irene mendekapnya.

"Tidurlah" ucp wendy
Irene menenggelamkan wajahnya dileher wendy

"Cup.."
Wendy mencium dahi irene

Pagi hari.
Wendy bersama.daddy dihalaman depan.

"Bagaimana apa bisa pak?" Tny wendy

"Kami akan mengukur tempat nya dulu tuan"

"Silahkan, akan aku.tunjukkan" ucp.wendy masuk kedalam.

"Wae? Apa benar2 mau dibuatkan Lift didalam rumah?" Tny mom son

"Iya mom, biar irene tdk naik turun tangga. Nanti kenapa2 dengan dirinya dan janinnya" ucp wendy

Petugas tsb melihat dan menentukan sanggup tdknya.

"Wendy, kenapa tdk pindah kamar saja? Dibawah" tny mom son

"Irene tdk mau mom, kamar yg lain tdk luas"

"Kan bisa direnovasi lagi" tny mom

"Bagaimana pak?" Tny wendy

"Kami bytuh waktu 1 bulan tuan
Menyelesaikan ini"

"Tidak masalah. Aku ingin sesuai dengan permintaan ku" ucp wendy

Semua mengangguk.

"Halo?" Ucp wendy diponselnya

"...

"Wae? Arasso tunggu disana"

"Ada apa wendy?" Tny dad bae

"Irene dan mom meminta jemput dad" ucp wendy

"Apa kau bisa. Jika tdk bisa biarkan daddy menjemput mereka"

Romantic IllusionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang