3

1 1 0
                                    

Brak tiba tiba pintu dibuka dengan keras membuat orang diruangan itu kaget
"Cellyn"teriak marco setelah melihat bahwa pelakunya ternyata anak nya cellyn, Sellyn hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan kembaranya itu.
"Maaf" ucap cellyn, marco dan Sellyn tak peduli
"Nama kalian siapa" bukan marco atau Sellyn yang bicara tapi cellyn.
"Kalian siapa" ucap pemuda berwarna kuning.
"Bila ada yang bertanya coba jawab dulu" ucap cellyn ketus.
"Kevandra " ucap pemuda berwarna merah darah.
"Philif " ucap pemuda berwarna kuning dan tersenyum.
"Fyno " ucap berwarna silver.
"Kalian" ucap philif.
"Sellyna herra  kalian bisa panggil aku sellyn atau nara" ucap Sellyn.
"Cellyn varensya" ucap cellyn .
"Saya marco celion orang tua cellyn dan sellyn,selama ingatan kalian belum pulih kalian tinggal dirumah saya" ucap ma
"Terima kasih" ucap philif .
"Kalian istirahat lah dulu aku akan membeli makanan dulu" ucap Sellyn

EXO Planet
Felix dan preson mereka tau itu akan berisikan mereka akan tertangkap oleh red force tapi ini cara agar pengeran yang masih di sini di selamat kan selama menuju kekerajaan Water Sea Blue tidak ada red force, sampai nya depan pintu masuk mereka mendengar suara
Bles bles bles suara cabukan.
"Tuan hisk saya mohon maafkan anak saya,dia masih kecil tuan dia tak tau apa hisk" ucap seorang ibu berusaha menyelamatkan anak perempuan yang sedang dicabuk tapi selalu ditahan oleh pasukan red force.
Preson yang tak tegapun  ingin menyerang pasukan red force dan menyelamatkan anak kecil itu tapi ditahan oleh felix.
"Pengeran felix saya ingin menyelamatkan anak itu, ini sudah keterlaluan" ucap preson.
"Tidak pengeran preson anda bisa  membuka penyamaran kita dan kita akan tertangkap" ucap felix dia pun ingin menyelamatkan anak dan ibu itu tapi tidak bisa karena akan membuka penyamaran mereka, bukannya takut tapi kekuatan yang mereka miliki masih belum bisa mengalahkan kekuatan hitam dari red force dan penyamaran di bumi dan pengorbanan kainan akan sia sia..
"Hisk saya mohon hisk lepaskan anak saya" ucap ibu itu melemah.
"Ch kau tau apa kesalahan anak ini" ucap orang yang mncabuk anak itu.
"Dia hanya anak kecil" ucap ibu itu lagi.
"Ch anak kecil ini menabrak ku" ucap orang yang menahan ibu anak itu.
"Hisk sakit hisk mamah tolong hisk maaf hisk" ucap anak perempuan itu, lalu ada remaja laki laki mendorong orang mencabu anak kecil itu hingga terjatuh.
"SIALAN KAU BERANI PADA KAMI" terik orang itu lalu berdiri dan mencabuk remaja yang mendorong nya yang sedang memeluk anak kecil.
"Hisk kak hisk takut hisk" ucap anak kecil sambil memeluk kakaknya,ibu mereka medan on berusah lepas dari orang yang mencegahnya agar bisa menolong anak anak nya.
"Sstt jangan takut ada kakak disini" ucap remaja laki laki menenangkan yang adik.
"Oh kau inggin menggantikan adik mu wah kakak yang baik hahahah" ucap orang yang mencabu semakin keras mencabuk remaja laki laki itu
"Aaahhh" teriak remaja itu.
"Biadab KALIAN, LEPASKAN ANAK ANAK KU BRENGSEK" teriak sang ibu, saat orang itu inggin mencabuk remaja laki laki ada yang menghentikannya.
"BERHENTI"teriak sesorang gadis dengan pedang disamping pinggangnya.
"Kesatria laura" ucap prajurit red force.
"Ada apa ini" ucap laura menatap tajam mereka.
"S saya hanya men menghukum mereka kesatria laura" ucap yang mencabuk dengan gugup karena dia sangat tau bila kesatria laura paling benci ada orang menyakiti anak kecil.
"Mehukum,seorang anak kecil memang dia berbuat apa sampai dicabuk" ucap laura.
"Hmm dia dia ingin melawan red force" ucap penngawal.
"TIDAK MEREKA BERBOHONG, MEREKA MENCABUK ANAK SAYA KARENA TAK SENGAJA MENABRAKNYA" teriak ibu itu.
"Apa benar itu" ucap laura tajam.
"Tidak kami bicara benar"ucap mereka
Laura melihat dua orang memakai jubah yang sama dengan prajurit lainnya pun menghampiri mereka, mereka adalah felix dan preson.
"Kalian bisa beritahu saya siapa yang berbohong pada saya" ucap laura.
'Dia seorang kesatria kenapa aku merasa mengenalnya' ucap preson dalam hati.
"Jawab" ucap laura.
"Prajurit itu berbohong" ucap felix.
"Jangan bohong kau" teriak mereka.
"DIAM KALIAN"bentak laura.
"Ma maafkan kami" ucap prajurit itu gemetar.
"Apa kau tau kesalahan kalian" ucap laura.
"Sa saya mohon maaf" ucap prajurit itu bersujud.
"Kalian akan saya hukum nanti sekarang PERGI" ucap laura dua prajurit itu pun pergi.
"Terima kasih sudah menolang anak saya" ucap sang ibu menghampiri anak anak nya.
"Hisk mamah sakit hisk" ucap anak kecil itu menangis .
"Sssttt mamah obati ya" ucap sang ibu memeriksa keadaannya anak anaknya.
"Kakak apa sakit" ucap sang ibu pada anak pertamanya.
"Tidak"ucap remaja laki laki itu tersenyum, Laura melihat luka mereka cukup parah.
"Rana kau bawa mereka untuk mengobati luka luka mereka" ucap laura .
"Tapi anda" ucap rena.
"Bawa saja" ucap laura lalu pergi meninggalkan mereka.
"Ikuti saya" ucap rena.
"Terima kasih" ucap sang ibu.
Rena pun membawa mereka kerumah sakit untuk diobati.
"Dia kesatria red force" ucap preson.
"Mungkin saya tidak tahu" jawab felix.
"Kita pergi" ucap preson, felix dan preson pun pergi menuju ke istana water sea blue.mereka sampai dipenjara bawah tanah mereka seorang sedang dirantai tubuh nya penuh dengan luka,merekapun menghampirinya.
"Pengeran kainan" ucap preson.
"Kenapa kalian kesini"ucap lirih kainan.
"Kemana yang lain" ucap felix saat dia hanya melihat kainan.
"Mereka sud..." ucap kainan terpotong  karena mendengar suara.
Tap tap tap.

Bersambung...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 24, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

black pearl#exo planetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang