"I.i ini dimana" ucap jia terkejut setelah melihat isi gurau yang tak sama lagi, gudang tadi berubah menjadi tempat yang berbeda tapi indah jia terus masuk hingga dia melihat laut yang indah disana juga dia melihat felix dan preson tapi pakaian mereka berbeda dengan yang tadi di pakaian mereka jia melihat lambang naga dan air di jubah yang mereka kenakan jia pun bersembunyi agar bisa mendengar mereka.
"Salam untuk pengeran felix dari kerajaan firebell drag" ucap preson.
"Salam pengeran preson, ada apa anda memanggil saya,anda tau saya sedang membaca buku" ucap felix.
"Saya tau tapi kita harus mencari para pengeran exo pengeran felix" ucap preson.
'Para pengeran exo mereka ini bicarain apa,apa maksudnya' jia dalam pikirannya.
"Saya sedang berusaha mencari mereka, tapi anda tau bila tidak mudah mencari mereka dan pasti tidak semua bertransfortasi kebumi dengan kekuatan pengeran keinan sedang kekuatan kita melemah karna serang dari red force" ucap felix.
"Ya, sekarang kita hanya perlu memulihkan i..."
Bruk bunyi benda jatuh.
Bruk bunyi benda jatuh jia tampa sengaja menjatuhkan kaca yang dia pegang lalu lari dari sana
"BERHENTI DISANA" teriak preson jia tak peduli tetap berlari dari sana
Flasback off .
"Beruntung mereka tak mengejar gw, tapi gw masih binggung kenapa dalam gudang tempatnya berubah dan yang mereka bicarakan pun gak ngerti apa maksud nya" ucap jia setelah bercerita.
"Tempat seperti apa" ucap melinda.
"Tempatnya indah tan, tapi ada pohon besar yang mati tapi tak tumbang seperti pohon yang kita sering lihat lalu ada laut yang luas dengan air berbiru toska sangat indah dan ada bunga didekat pohon besar itu mungkin bunga mawar tapi ukurannya besar dan bunga itu pun sama layu" ucap jia.
"Kau bilang dijubah mereka ada lambang, lambang seperti apa" ucap dion.
"Dijubah felix berlambang naga dan di preson berlambang titisan air" ucap jia.
"APA" ucap dion terkejut.
"Lu kenapa" ucap jia.
"Ada apa dion" ucap melinda.
"Mah, yang diceritakan jia seperti dimimpi dion" ucap dion kepada melinda mamah dion.
"Mamah ga tau nanti mamah coba cari tau tentang mimpi kamu" ucap melinda
Merekapun diam sibuk dengan pikiran mereka masing masing.
Sedangkan didesa terpecil 3 pemuda masih berbaring diranjang rumah.
"Dok, ini sudah 1 tahun tapi mereka belum sadar" ucap pri parubaya kepada dokter yang baru memeriksa keadaan mereka.
"Keadaan merekapun sudah baik,pak marco hanya menungugu mereka sadar, saya pun tak tau kapan mereka akan sadar,saya permisi" ucap dokter
"Baik terima kasih dok" ucap marco itu dokter pun pergi
"Ayah makan dulu ya" ucap gadis tersenyum menampakan lengsung di kedua pipinya yang baru datang kepada marco.
"Sellyn" ucap yang dipanggil ayah
"Sellyn bawain makanan untuk ayah" ucap Sellyn
"Terima kasih putri ayah yang cantik, cellyn mana" ucap marco kepada sellyn can cellyn adalah kembar mereka berdua diurus oleh marco sendiri, istrinya meninggal dunia saya melahirkan sellyn can cellyn.
"Cellyn sedang diperjalanan kesini, bagaimana keadaan mereka" ucap sellyn.
"Kata dokter baik tapi mereka belum sadar juga" ucap marco lalu memakan buatan anaknya sellyn.
"Hmm aku dimana" ucap salah satu pri diranjang no 45 marco langsung pergi memanggil dokter, sedangkan sellyn langsung menghampiri nya.
"Kau sudah sadar" ucap sellyn kepada pemuda bermata kuning itu.
"Kau siapa" ucap pemuda itu saat Sellyn inggin mejawab dokter datang dengan marco.
"Saya perikasa dulu ya" ucap dokter itu lalu memeriksa keadaan pemuda itu.
"Apa anda masih merasa sakit" ucap dokter.
"Tidak ada saya baik baik saja" ucap pemuda itu lalu dua pemuda yang lain pun sadar.
"Apa yang kalian rasakan" ucap dokter kepada mereka setelah memeriksa mereka.
"Saya merasa pusing" ucap pemuda bermata merah darah, sedangkan pemuda bermata silver.
"Kalian ingat apa yang terjadi pada kalian" ucap marco, karena rumah marco dekat hutan sellyn dan cellyn yang sedang berjalan di hutan menemukan meraka yang sudah tak sadarkan diri dan terluka.
"Hmm,saya tak ingat hanya saja saya ingat nama saya dan mereka berdua" ucap pemuda bermata silver.
"Apa kalian apa hubungan kalian" ucap dokter.
Mereka bertiga hanya menggelengkan kepala.
"Pak marco sepertinya mereka amesia" ucap dokter .
"Apa ingatan mereka bisa pulih dok" ucap sellyn .
"Bisa hanya coba pelan pelan agar tak menimbulkan sakit kepala" ucap dokter.
"Baik dok terima kasih" ucap marco dan Sellyn bersamaan.
"Sama sama,saya permisi kalau mereka ada merasa sakit panggil saya" ucap dokter lalu pergi setelah dokter pergi.
Brakk.
Bersambung..
