12 pria berpakaian kerajaan berkumpul dibawah pohon yang besar dan indah tak lama kemudian datang bayangan hitam menghancurkan kehidupan diplanet itu. Mereka mengabungkan kekuatan mereka.
"Hahahah kalian tak akan bisa mengalahkan ku hahaha" ucap bayangan hitam itu, lalu menyerang mereka.
"Aahhh tidak" teriak laki laki bermata hijau toska.
"Mimpi itu datang lagi,kanapa sering sekali memimpikan itu,jam berapa ini" ucap laki laki itu bangun dari kasurnya lalu kekamar mandi setelah melihat jam pukul 05:35.
"Pagi kak " ucup laki laki bermata hijau toska.
"Pagi dion" ucap kakak dion sedang masak kepada laki laki bermata hijau toska.
"Dion kenapa murung" ucap kakak dion.
"Tidak mau hanya mimpi itu lagi" ucap dion.
"Mimpi apa dion sampai murung begitu" ucap kakak dion.
"Mimpi tentang 12 orang itu lagi"ucap dion.
"Loh bukannya kamu sudah tidak lagi memimpikan itu lagi"ucap kakak dion yang bernama melinda seorang dokter psikiater.
"Aku juga ga tau semenjak ada murid baru disekolah, dion lebih sering bermimpi itu,tapi kali ini ada yang beda" ucap dion.
"Murid baru,berbeda, maksud dion gimana mamah jadi binggung ini? Ucap kakak dion duduk untuk mendengarkan cerita kakak.
"Kak, dion udah ga bermimpi itu lagi tapi semenjak felix dan preson nama murid baru itu mimipi itu datang lagi tapi kak waktu itu dion hanya bermimpi sampai ada bayangan hitam itu muncul tapi ini sampai 12 dengan berpakaian seperti pengeran menyerang dan kalah" ucap dion panjang menceritakan semua nya.
"Apa dion melihat wajah dimimpi dion dengan jelas" ucap mamah dion.
"Tidak mah cuma dion liat hanya seperti tato di tubuh mereka denga bentuk yang berbeda, dan mah salah satu dari mereka memiliki tanda seperti dibahu dion unicorn, felix juga memiliki tanda itu mah tapi berbentuk naga dipunggu telapak tanggannya" ucap dion.
"Hmmm, bisa saja itu hanya kebetulan tapi dion coba tanya felix deh soal tato naga itu,sekarang dion sarapan nanti kamu telat" ucap mamah dion.
"Ya mah" ucap dion lalu sarapan.
Sekolah
Bel pulang berbunyi guru dan murid pun pergi keluar tak seperti dion dan jia teman dion .
"Dion kamu kenapa" ucap jia teman sebelah nya.
"Emang kamu kenapa" ucap dion.
"Kamu dari pelajaran dimulai sampai pulang lu diam mulu ga kaya biasanya lu mikirin apa" ucap jia.
"Kenapa felix dan preson ga masuk" ucap dion.
"Tumben kamu cari mereka,kamu tau ga mereka sedikit aneh"ucap jia.
"Aneh"ucap dion .
"Aku pernah ga sengaja dengar mereka ngikutin mereka dan mendengar mereka bicara..." ucap jia.
"Ya mereka kan emang selalu berdua apa salah nya coba kalau mereka berdua bicara" ucap dion.
Plak
" Dengerin aku dulu baru berkomentar" ucap jia memukul belakang kepala dion.
"Ya aku dengerin,tapi jangan pukul kepalaku juga" ucap dion.
"Lebay baru gitu aja langsung ngeluh" ucap jia.
"Udah kamu lanjut ceritanya" ucap dion.
"Nanti aja dirumah kamu,aku pulang dulu" ucap jia lalu pergi meninggalkan dion di kelas.
Rumah melinda.
Dion sedang bermain ps sedangkan jia bermain hapenya di rumah dion.
"Jadi apanya yang aneh" ucap dion
"Apa" ucap jia bingung.
"Cerita yang tadi" ucap dion.
"Oh kenapa ga bilang dari tadi" ucap
jia.Flasback on.
Pulang sekolah
"Dion nanti jangan lu ya" ucap jia
"Hmm, kenapa ga sekarang aja" ucap dion
"Ih sekarang gw bisa gw ada rapat nanti sore aja" ucap jia
"Oh gw balik duluan ya,bye" ucap dion
"Hati hati dijalan" ucap jia
"Uh tumben perhatian lu ada mau nya lu" ucap dion
"Nanti lu beliin coklat buat gw" ucap jia lalu pergi kerung rapat osis setelah selesai jia kekantin.
Brak
"Maaf gw ga sengaja" ucap jia kerena menabrak felix dan semua buku yang di bawa felix terjatuh, selesai mengambil buku yang jatuh felix langsung pergi.
"Langsung pergi gitu aja,seharus nya gw ga usah minta maaf langsung pergi aja" gumam jia, jia pun pergi tapi dia melihat sesuatu.
"Ini kaca kenapa ada bentuk naga" ucap jia melihat seperti kaca tapi didalamnya terlihat naga
"Kaya nya punya felix,gw harus balikin kedia" ucap jia walau dia tak tau apa itu jia pun mencari felix
"Nah itu dia,tapi kenapa ke gudang itu" ucap jia melihat felix kegudang jia pun kegudang sampai kegudang dia terkejut
"I.i.ini dimana" ucap jia.Bersambung...