"Sekarang aku telah menyadarinya, penyesalan memang selalu datang terakhir."—HOPE—
"Hari ini hari minggu, waktunya berkunjung." Dengan raut sedikit bahagia, ia memakai kemeja dan jeans hitam sebagai pakaian nya hari ini. Mengambil kunci mobil, handphone dan bunga yang sudah disiapkan pagi tadi.
setelah sampai ditujuan, ia memarkirkan mobilnya tepat disebelah gerbang. Bergegas keluar mobil, mengambil bunga dan segera masuk ke area yang ia tuju.
Bruk!
"Ugh! Maaf kak, ga sengaja." Pelaku penabrak itu membungkukkan badannya dan kembali berlari, entah apa yang dia kejar. Sedangkan korban tabrakan hanya tersenyum memaklumi sifat bocah. Tidak apa - apa, pikirnya.
Pria itu kembali berjalan dan akhirnya berhenti disuatu tempat.
"Hey, aku kembali lagi. Semoga kamu ga bosan melihatku." Pria itu berlutut, mengusapnya lembut.
"Aku juga tidak lupa membawa bunga yang cantik. Cantik seperti dirimu." Sudah tidak terhitung berapa bunga yang pria itu bawa setiap minggu nya. Bunga minggu - minggu yang lalu masih tersimpan rapi dan menjadi layu.
Menghela napas.
Pria itu mengubah raut wajahnya menjadi lesu, melihat lurus kedepan dengan tatapan kosong. Yang ia pikir semua pantas membencinya, ini memang kesalahannya. "Aku... minta maaf, aku tahu sebanyak apapun permintaan maaf ku tidak akan mengubah semuanya." Kemudian tertawa miris.
"Aku sangat menyesal." Ia hanya bisa menangisi kebodohannya selama ini. Tangannya tidak berhenti mengusap batu ukiran nama itu.
"Maafkan aku..."
Yang Jungwon
as
Rajuna BramantioJay Park
as
Jaya Leonard Bramantio30.10.21
Heyo! It's my first book, mohon bantuannya ya chingu. Jika ada kesalahan dalam kalimat atau kata tolong kasih tau aku, okay? Thank you!