Happiness

5 0 0
                                    

Kisah ini bermula pada akhir tahun 1997, malam itu sangat tenang, angin berhembus seperti biasanya, tidak ada yang istimewa. seorang gadis dilahirkan oleh sepasang orangtua yang sangat mendambakan sosok anak perempuan dalam keluarganya. Dibantu oleh seorang bidan dan dukun beranak seorang wanita melahirkan anak perempuan pertamanya dengan penuh perjuangan. Bidan berkata "alhamdulillah, Bu. anaknya sudah lahir, jenis kelaminnya perempuan ya, Bu". Wanita itu dengan mata yang berkaca-kaca pun berkata dengan pelan "alhamdulillah, akhirnya punya anak perempuan". Tidak berlangsung lama seketika darah banyak keluar dari kemaluannya. Bidan dan Dukun bergegas menangani wanita itu. Malam yang tenang seketika tegang. Dengan peralatan seadanya, bidan itu menolong wanita itu. selang beberapa jam, perdarahan berhenti. wanita itu melihat darah yang keluar dari tubuhnya tadi hampir 4 baskom, wanita itu membatin "syukurlah aku selamat, Tuhan".

hari-hari berlalu setelah itu, bayi perempuan itu tumbuh bersama 3 kakak laki-laki di rumahnya. Mungkin karena itu, didikan di rumahnya cukup keras. sejak kecil, ayahnya selalu menanamkan untuk bersikap disiplin, prihatin dan teratur. keluarga kecil itu seperti layaknya keluarga lainnya. kadangkala bahagia, tapi tidak selalu bahagia. kadangkala sedih, tapi kemudian seperti tidak terjadi apa-apa. hanya saja ada satu yang salah, yaitu komunikasi dalam keluarga ini sangat kurang. sangat sering dipaksa menurut, sering kali terjadi salah paham. meskipun awalnya hanya masalah kecil, dikemudian hari akhirnya menjadi masalah besar.


tiap kali aku sedih. aku ingin bercerita disini. tapi ceritaku sangat panjang, sampai akhirnya aku kesulitan untuk menceritakan dari mana awalnya



StruggleWhere stories live. Discover now