Mansion keluarga Ramdhani, sedikit lengang hari ini. Si sulung Zaki, memang tidak pulang sejak semalam. Lembur di restoran miliknya. Fandi masih tidur di kamar. Ia pulang jam 3 pagi, karena semalam ada jadwal operasi. Si kembar Zian dan Zelo, ada kelas pagi di kampus. Dimas masih camping, di Bogor. Tersisa Radit, yang sedang menemani si bungsu Rei, di ruang tengah. Balita 4 tahun itu, sedang bermain sendiri diatas kasur lipat.
"Abang !! Lei mau num cucu !! Lei mau bobo !!" pinta si bungsu, lalu menguap lebar karena mengantuk.
"Iya, tunggu sebentar dek !!"
Radit beranjak dari sofa, menuju dapur. Membuatkan sebotol susu untuk Rei. Jangan anggap ia remeh. Radit memang masih SMP, kelas 1. Tapi ia sudah pandai, merawat adik bungsunya. Apalagi hanya untuk sebotol susu.
Setelah jadi, ia kembali ke depan. Membaringkan tubuhnya, dengan posisi miring menghadap Rei. Menyodorkan nipple dot, kearah mulut mungil adiknya. Dan langsung dilahap si kecil.
Satu tangan Radit, menyangga kepalanya sendiri. Sedangkan satunya, menepuk-nepuk lembut punggung Rei.
Dirasa sudah terlelap, menandakan botol dot sudah kosong. Radit menggantinya dengan pacifier. Tidak lupa, memakaikan kaos kaki, juga selimut hangat.
Melirik kearah jam dinding. Masih jam 13:00 WIB. Radit beranjak dari kasur. Berpindah lagi ke sofa. Bermain ponsel, sambil menjaga adiknya. Juga menunggu yang lain pulang.
Tbc..
