PERJODOHAN??

5 2 0
                                    

Hasil test pack itu,

"Ren ini negatif!!!"

"Huhhh untung negatif." jawab reena.

"Mana coba liatt?" sahut cia.

"Nihh coba liat."

"Tapi syl kamu yakin ini negatif coba deh di liat lagi." Ucap Cia.

"Iyaa ini tu ne-gatiff, t-tapi kok berubah jadi dua gariss ya?" Jawab Sylia

"Seperti itu positif syl.." sahut reena.

"Lalu bagaimana apakah kamu ingin menggugurkannya syl?" ucap Cia.

"Iya bagiamana syl?" Tambah reena.

"Tidak aku tidak ingin menggugurkannya, bayi ini tidak berdosa."

"Y-yaa kamu benar juga, tapi apa kamu yakin."

"Aku yakin Ciaa, sudahlah kalau memang positif mau bagaimana lagi."

"Baiklah aku akan mendukung keputusan mu." Ucap reena.

*Tingg..*

*Pesan masuk.

*Chat:

Zio:
"Syl"

Sylia:
"Ya, kenapa?"

Zio:
"Apa kamu bisa menemui ku?"

Sylia:
"Oh yang tadi?"
"Ya sepertinya bisa."

Zio:
"Mau ku jemput?"

Sylia:
"Tidak usah"

Zio:
"Baiklah!"
"Kita bertemu sekarang saja di Cafe dekat kampus."

Sylia:
"Ok."
"Tunggu aku."

Zio:
"Okee."

*Tok..tok..tok..!!*

"Tunggu sebentar." jawab cia dengan berteriak.

*Membuka pintu,

"Eh Kenan, ada apa?"

"Aku mencari reena apakah dia ada?"

"Ya dia ada, REENA KEMARILAH!!" Panggil cia.

"Ya sebentar, tidak perlu triak triak aku tidak tuli." Jawab reena.

"Ayo reen kita jalan sekarang?" ajak kenan.

"Ayoo!" Jawab reena.

Sementara itu Cia sedang kesall dan marah.

"Eee... Kamu mau kemana syl?" Tanya cia.

"A-ku, aku ingin pergi sebentar."

"Ahhh jujur sajaa!"

"Aku ingin bertemu Zio, hehe"

"Sudahlah pergi saja sana!"

"Jangan marah marah cia, bye ciaa jaga kamar dengan baik ya wkwkwk."

"Nyenyenye, semuanya pergi jalan dengan cowo dan aku di rumah sendiri huh, tidak adil."

*Cafe

"Mau pesen apa syl??" Tanya Zio.

"Aku pesan milk shake strawberry saja."

"Baiklah."

"Ya terimakasih."

"Emm syll.."

"Ya??"

"Aku ingin mengatakan sesuatu."

"Sesuatu? Apa katakan saja?!"

"Sebenernya aku emm..."

"Apa si zi? ngomong aja."

"Mau ga jadi pacar aku? Syl?..."

"Z-zio? Maksud kamu?"

"Yaa lupakan saja."

"Maaf bukan maksudku untuk menolak tapi..."

"Tapi apa syl?"

(Lebih baik aku cari alasan saja) pikir Sylia

"A-ku, aku udah di jodohin."

"O-oh oke so okee gpp."

"Maaf bgt yaa zi."

"Iyaa gpp syl, kamu pulangnya aku anterya."

"O-oke."

*Kamar

"Eh kalian sudah pulang." Ucap Cia.

"Hehe iya capek bgtt nih." Jawab Reena.

"Ya lumayan." sahut sylia.

"Eh iya tadi kamu sama Zio ketemuan kan? Ku tebak Zio suka sama kamu deh syl." kata Cia.

"Lu jalan sama Zio syl??" Tanya Reena.

"I-iya hehe, sebenernya tadi Zio nembak aku tapi..."

"Trus??" Sahut Reena.

"Tapi apaan?" Tambah Cia.

"Aku bilang aku Aku udah di jodohin wkwk." Jawab Sylia.

"Jahat kali kasian Zio." Sahut Cia.

"Eh aku pernah denger kata orang orang omongan itu do'a lho, HAHAHAA mampus di jodohin beneran baru tau rasa." Sahut Reena.

"Ih ren jangan gitu ih." Jawab Sylia.

*Keesokan harinya









MAMA MUDA YANG MENGODATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang