BAGAIMANA DENGAN SYLIA??

7 2 0
                                    

*Kediaman Quill, beberapa hari setelah kejadian itu Sylia merasa ada yang aneh seperti mual dan juga pusing. Tinggal 1 minggu lagi hari kelulusan.

"Syl apa kamu baik baik saja? apa kamu yakin ingin kembali ke asrama?" Tanya ibu sylia.

"Yaa aku sudah merasa lebih baik bu." jawab Sylia.

"Tapi..ya sudah jaga kesehatan mu ya sebentar lagi adalah hari kelulusan mu."

"Iya buu, bilang pada ayah dan kakek kalau aku kembali ke asrama yaa!"

"Hati hatii syliaa!!"

*Kamar Asrama Kampus, "Sylia bagaimana keadaanmu??" Tanya Reena.

"Aku baik baik saja tapi..."

"Tapi apa syl?!" Sahut Cia.

"S-sebenarnya akhir akhir ini aku merasa sedikit pusing dan muall." kata Sylia.

"Aaa mungkin masuk angin bisa jadi kann." ucap Cia dengan muka khawatir dan panik.

"T-tapi menurutku ituu tanda tanda h-hamill." sahut reena dengan panikk dan khawatir.

"H-hamil? shitt yang benar saja bagaimana ini." Jawab Sylia dengan ketakuta.

"Aku punya ide bagaimana kalo kita membeli test pack untuk memastikannya."

"Ya itu ide bagus Ci, Syil kamu setuju tidak?"

"Y-yaa aku setuju."

*Keesokan Harinya, setelah kelas selsai mereka berencana ingin membeli test pack.

"Akhirnya kelas selesai jugaaa!! Aku hanya tinggal menunggu Reena dan Cia" Ucap Sylia.

"Hai nona Sylia Quill!!" Sapa pria muda dan ya cukup tampan.

"Oh haii tuan Zio Zouch!!"

"Haha tidak perlu menyapa ku dengan panggilan seperti ituu, cukup Zio saja nona."

"Ya sebaiknya kamu juga begitu, cukup menyapa ku dengan nama Sylia saja."

"Baiklah non-a ee maksudku Syliaa."

"Kelasmu sudah selesai?"

"Ya sudah, dan kelasmu juga sudah selesai? jika sudah selesai kenapa tidak langsung ke kamar saja?"

"Aku sedang menunggu teman teman ku."

"Ohh seperti ituu."

"HAI SYLIA!!!" sapa reena dan cia dengan senyum dan melambaikan tangan.

"Haii!! L-lebih baik kita pergi sekarang ya?!" Ucap Sylia sambil berusaha memberi tahu sesuatu lewat matanya.

"Eee.. aku paham." Kata Cia dan Reena dalam batin.

"Y-ya ayoo berangkat!" Ucap Cia.

"Tunggu sebentar Syl, temui aku di cafe dekat kampus atau nnti ku jemput." Ucap Zio.

"Ya aku usahakan tuan Zouch hehe."

"Emm baiklah." Jawab Zio.

*Kamar Asrama, "Yosh sekarang kita coba gunakan." Ucap Cia dengan penasaran.

*Beberapa saat kemudian, "mari kita lihat hasilnya." Ucap Sylia dengan takut.

Hasilnya....

MAMA MUDA YANG MENGODATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang