"jangan berharap lebih sama manusia, karna takdir suka bercanda"
- nazel baraxcettra----------------------------------
hai perkenalkan nama saya nazel baraxcettra, biasa dipanggil azel, kalau kata mama saya orang nya baik dan ganteng tapi itu kata mama ya, nanti kalian nilai sendiri aja sifat saya gimana nantinya
"zel, ayo berangkat kita telat"
"iya sabar gil suruh siapa mandi lama, pamitan dulu ke mama dibawah ayo cepet"
"iya"
oh iya lupa kenalin itu tadi sahabat saya dari sd namanya muhammad agil, panggil aja agil namanya muhammad tapi sifatnya berbeda. dia kalau kerumah selalu berasa anggap rumah sendiri, itu karna mama pernah bilang "dek agil, anggep aja rumah sendiri ya"
dan sejak itu agil anggap rumah saya sebagai rumah sendiri, ck
*nazel pov*
aku dan agil turun dari kamar ke ruang makan terlihat disana mama senyum ke arah kita
"dek, sarapan dulu nak"
"iya ma, tapi aku makan sambil jalan ya ma soalnya kita berdua udah telat"
akupun duduk dimeja makan dan diikutin agil sebelahnya, akupun mengambil roti dengan selai coklat kesukaanku ga lupa sama susu strawberry itu paling enak
"ma, azel berangkat dulu ya mama hati hati nanti berangkat ke kantor nya jangan lupa nanti makan siang mama jangan kecapekan, love you"
akupun mencium pipi mama dan berpamitan
"tantee cantik, agil pergi dulu ya tan dadahhh"
"iyaa kalian berdua hati-hati ya, jangan ngebut walaupun telat bahaya jatoh"
kamipun acungin jempol ke arah mama dan berjalan keluar, naikin motor sport sendiri² dan berangkat kekampus
skip dikampus
kita parkirin motor kita dan jalan ke koridor kampus ternyata jam dikamar aku kecepatan sejam jadinya ngga telat
"shit, hari ini diajar pak jeno dosen itu udah jelek galak salah sedikit aja nilai dikurangin lagi"
"tugas pak jeno udh gil?"
gue bertanya keagil karna udah pasti tau anak itu bakal lupa sama tugas dari dosen galak dan menyebalkan"anjing gue lupaa, nazel baraxcettra yg tampan, ekhem liat dong"
agil memberikan puppy eyes dan muka menjijikan itu bagi gue dan lihatlah dia bahkan bergelayut ditangan gue, demi tuhan jika hukum di Indonesia dikasi kesempatan membunuh orang pasti saya udah bunuh dia tapi sayangnya itu mustahil."lepas anjing, jijik"
"liat sayangg"
"jijik gue brengsek, kenapa si laura mau sama lo modelan daki monyet begini"
"gini² gue laku dari pada lo zel"
"alah modal pelet dukun soker amat"
aku pun jalan duluan ninggalin si agil karna tadi pacar nya manggil*nazel pov off*
seorang lelaki itu berjalan sendiri ke arah kelas dan ga sengaja bertabrakan dengan seorang wanita yaitu anak baru dikampus tersebut
"ah sorry, aku buru² maaf kak"
gadis itu membereskan buku yg jatoh abis ditabrak tadi"sini saya bantu"
nazel membatu wanita tersebut dengan talent sambil tak lupa dia sesekali melirik gadis itu"manis" batin nazel ketika dia natap gadis tersebut dan tanpa dia sadar bahwa dia sedikit senyum ke gadis itu
"emm.. kak buku nya" ucap gadis itu membuat nazel tersadar
"oh iya maaf ini buku nya, kamu anak baru ya? jurusan apa?"
"iya kak, jurusan kedokteran" ucap gadis itu tersenyum manis ke arah nazel dan membuat nazel salting
"kenalin saya nazel"
"ah iya, aku intan kak"
"udah tau kelas nya dimana tan?"
"udah kok, sekali lagi maaf ya kak tadi buru² banget"
"iya gapapa, jangan panggil kak kita seumuran kok panggil nazel aja"
"iya na, kalau gitu aku duluan ya"
gadis itu pergi meninggalkan nazel terdiam sendiri dengan pikiran yg mungkin sedang ngerasain namanya jatuh cinta(?) ntahlah hanya nazel, perasaannya dan tuhan yg tau akan itu"na? baru kali ini ada yg panggil gue dengan nama itu, dia manis lebih manis dan cantik lagi kalau gue bisa dapet hati dia"
vote dan komen ya, makasi

KAMU SEDANG MEMBACA
anak kembar
Teen Fictionnazel baraxcettra, pria tampan yg selalu ceria sehingga bisa menutupi luka pedih nya tersebut, nazel dan saudara kembarnya (?)