Part 3

4.5K 75 1
                                    

Dia hanya diam dan menunduk saja, aku paling tidak suka menunggu sedangkan aku sudah duduk di kursi kerjaku

"Lakukan sekarang atau kamu tahu sendiri akibatnya" ucapku marah

Dia masih diam saja berdiri tanpa melakukan apapun yang ku perintahkan, aku sudah muak langsung menelepon mata-mataku yang tersebar dimana-mana

"Halo"

"..."

"Kamu cari anak dari keluarga Kenzie lalu bawa dia ke hadapan saya dalam keadaan naked"

"..."

"Saya tunggu hari ini sebelum jam 5 sore datang dan bawa anak itu ke kantor saya"

Aku langsung memutuskan teleponku dan melihat budak itu melirik ke arahku

"Kenapa ?, Kaget karena aku tahu nama keluargamu dan kamu tahu sebentar lagi adik kesayanganmu itu akan menjadi mainan baruku akibat ketidakpatuhanmu kepadaku" ucapku

"Saya mohon jangan libatkan adik saya" ucap Shinta terbata-bata

"Saya hanya butuh kamu melakukan yang saya inginkan tanpa bantahan sedikitpun jika kamu membantah, saya bisa mengganti dengan adikmu itu karena saya butuh budak penurut bukan pembangkang sepertimu" ucapku

"Kemari dan berlutut di hadapanku" ucapku lagi

Dia langsung menghampiri dan berlutut di depanku, mainan yang bagus sekali. Aku langsung membuka sleting celana dan mengeluarkan juniorku dan dia hanya bisa melihatnya karena jaraknya sangat dekat denganku

"Buka mulutmu" ucapku

Dia membuka mulut walaupun ragu-ragu dan aku langsung memasukkan juniorku kedalam mulutnya

"Tutup mulutmu dan jilatlah juniorku sambil aku membatalkan kehadiran adikmu kesini jika aku bilang stop baru kamu boleh berhenti" ucapku

Dia langsung menutup mulutnya dan menjilati juniorku ini sungguh enak rasanya

"Good slave" ucapku

Aku kembali menelepon seseorang untuk membatalkan keinginanku tadi

"Halo, saya minta kamu jangan membawa gadis itu ke kantor saya dan lupakan perintah saya, lakukan saja pekerjaanmu yang sebelumnya"

Setelah mendengar jawaban darinya langsung saja aku tutup telepon karena aku malas untuk membalas

15 menit sudah budak itu menjilati juniorku dan aku baru berorgasme sekali dan cairan itu sudah masuk ke dalam tenggorakan dia

"Jadilah budak yang penurut seperti ini" ucapku

Posisi dudukku tadi tidak menghadap meja sekarang aku harus mengecek laporan kantor otomatis aku harus menghadap meja, aku langsung membenarkan kursi dan budak itu mengikuti pergerakanku jadi sekarang dia berada di kolong meja dengan posisi berlutut dan masih menjilat juniorku karena aku ingin menghukum dia salah satunya dengan cara ini

Tok tok tok

"Masuk" ucapku

Aku melihat sekretarisku masuk dengan memberikan laporan tentunya dia masuk juga dalam keadaan naked sesuai perintah

"Maaf miss, ada laporan yang harus miss periksa" ucapnya sambil memberikan laporan tersebut ke mejaku

"Baiklah terima kasih" ucapku

Aku langsung memeriksa laporan tersebut

"Kalau begitu saya permisi, miss" ucapnya

"Siapa yang suruh kamu pergi" ucapku

5. My SlaveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang