#20

200 25 0
                                    

"Sya cabut yu gajadi laper gue" ucap aqeela

"Yu panas disini ada ma lampir" ucap rasya meledek

"Hahah lo mah gtu sya kalo ngomong suka bener" jawab aqeela

Ratu hanya terdiam sambil memberikan senyuman sinis dan tatapan mata yang tajam kepada Rasya dan juga Aqeela..

Aqeela dan Rasya pun pergi dari situ, hanya tersisa ratu yang ada di meja kantin tersebut

"Ihhhhhhh lo semua bener bener keterlaluan!Gue ga trima diginiin kalian liat aja bukan cuma Saskia yang bakal gue hancurin tapi lo berdua juga Syaqeel ku tersayang" ucap ratu dengan nada ambisius dan senyuman sinis

Ratu memukul meja dengan kedua tangan nya dan langsung pergi meninggalkan tempat tersebut.

Skip lorong kampus

"Ca ca ca tunggu, lo kenapa si ca ko bersikap kaya tadi sama ratu?" tanya saskia

"Harus banget gue jawab?lo kan tau gua ga suka ngeliat dia mepet mepet terus ke gue, gue risih sas gue ga nyaman!" jawab ica

"Iya gue tau cuma..." ucap saskia

"Cuma apa?Udahlah gsh bahas dia ayo gua anter lo ke kelas" sambung ica

Saskia hanya terdiam, dan mengikuti kemana ica pergi.
Mereka sampai di depan kelas saskia.

"dah masuk sana belajar yang bener jangan lupa nanti sore" ucap Kiesha

"Siap komandan" jawab saskia

Kiesha tersenyum, tidak dapat di pungkiri senyuman saskia selalu mampu membuat kiesha merasa nyaman dan tenang..bahkan ketika emosi nya sedang berada di puncak senyuman saski mampu menurunkan nya..itulah kekuatan cinta haha

"Dih senyum senyum" ucap saskia

Kiesha tertawa kecil sambil mengacak ngacak rambut saskia

"Dah sana masuk" ucap kiesha meminta saskia masuk ke dalam kelas nya

"Iyaa ca!" jawab saskia

Saskia pun masuk ke dalam kelas dan kiesha pun segera masuk ke dalam kelas nya.

Kantor Ayah Kiesha

Disebuah ruang meeting terlihat ada beberapa orang yang sedang mempersiapkan diri untuk persentasi project mereka diantara nya adalah Bapak Chadwick dan Bapak Gunawan..mereka berdua sedang meeting untuk membajas project yang sedang mereka kerjakan bersama.

"Baik pak kita mulai saja meeting nya ya" ucap pa gunawan

"Iya pa" jawab beberapa karyawan

Pak gunawan sudah menjelaskan tentang apa saja yang menjadi topik meeting hari itu, tapi pa chadwick terlihat tidak fokus bahkan tidak mengerti dengan apa yang sudah di bicarakan oleh bapak gunawan

"Em maaf pa chadwick.." tegur pa gunawan

"Eh iya pa" jawab pa chadwick tersadar

"Bapa dengar saya?" tanya pa gunawan lagi

"Oh iya iya pa saya dengar ko, maaf" jawab nya

"Baik saya lanjutkan lagi ya pa" ucap pa gunawan

"Iyaiya silahkan" jawab pa chadwick

"Peristiwa tadi benar benar mengganggu fikiran ku, aku gabisa kaya gini terus aku harus temui laras lagi dan memastikan apa kah putra ku sudah benar benar tiada atau tidak" ucap pa Chadwick dalam hati

Meeting pun berlanjut..
Dan meeting pun selesai..

"Terimakasih pak atas meeting kita hari ini, semoga project kita bisa berjalan sesuai dengan harapan kita ya pa" ucap pa gunawan

Chosen WomenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang