Hari ini aku harus meeting dengan client sangat mendadak sekali, di tambah aku malah nyasar entah kemana sekarang seolah ada yang menuntunku untuk ke jalan ini. Sebelumnya aku menelepon sekretarisku untuk membatalkan saja meeting untuk hari ini dan atur ulang jadwalnya jika mereka menginginkannya
Aku menghentikan mobilku saat aku mendengar suara ribut dari arah rumah penduduk yang tidak jauh dari tempat aku berada, aku segera ke tempat suara itu berasal dengan berjalan kaki tentunya
Sesampainya disana aku melihat ada tiga orang perempuan di tarik paksa oleh beberapa orang yang berbadan kekar bukan aku takut sama mereka, mengalahkan mereka saja aku bisa bukan sombong ya hehe
Aku langsung menghampiri mereka dan mereka langsung menatap ke arahku, masa bodo dengan tatapan beberapa orang yang berbadan kekar itu
"Ini ada apa ya pak ?" tanyaku kepada pemimpin mereka
Sungguh aku tidak ingin melihat hal seperti ini, ini mengingatkan aku kepada adikku yang di tarik paksa untuk memisahkan kami
"Anak kecil kaya lu jangan ikut campur" ucap pria itu
"Saya tanya baik-baik loh pak, ini ada apa dan kenapa mereka di tarik begitu. Mereka perempuan dan tidak sepantasnya anda memperlakukan perempuan dengan kasar, bisa di bicarakan baik-baik kan" ucapku yang masih sabar untuk menghadapi orang ini
"Hei anak kecil, jangan sok nasehatin orang. Mereka tidak bisa membayar dan jaminannya anak mereka" ucap pria itu
"Sungguh tega sekali orang tua itu, mereka bersikap biasa saja saat anaknya di perlakukan kasar seperti itu" batinku
"Berapa utang mereka ?" ucapku kepadanya
"Anak kecil kaya lu tidak akan mampu membayarnya" ucapnya kepadaku, selalu saja seperti ini merendahkan tanpa mengetahui terlebih dahulu
"Katakan saja berapa dan biarkan saya membawa mereka" ucapku kepadanya dan bisa ku lihat mereka bertiga yang di tarik tadi melihat ke arahku dengan tampang kaget tentunya
"100 juta" ucapnya singkat setelah itu aku langsung mengeluarkan cek senilai yang dia ucapkan dan aku memberikan cek itu kepadanya
"Hutang mereka lunas dan mereka bertiga bebas dari kalian. Untuk kalian bertiga ikut denganku sekarang, saya harap kalian menuruti kata saya" ucapku tegas dan aku melihat mereka bertiga hanya pasrah terhadapku
Aku mengarahkan mereka ke mobil yang aku parkir tidak jauh dari tempat ini dan aku melihat orang tua dari anak ini juga tidak menahanku, sungguh aneh rasanya
Aku melajukan mobilku untuk kembali ke rumah karena aku tidak mungkin balik ke kantor dengan membawa mereka terlebih dahulu, kenalan aja belum
"Eh iya, belum kenalan ya hehe sampai lupa" batinku
"Hei, kenapa kalian diam saja ? Siapa nama kalian ?" ucapku yang mencairkan suasana
"Aku Yuko, ini adikku Naomi dan Gracia" ucapnya yang bernama Yuko walaupun sedikit takut denganku karena Yuko duduk di samping kemudi
"Namaku Rena panggil saja kak Rena jangan takut karena aku tidak akan menyakiti kalian" ucapku kepada mereka
"Kalian masih sekolah ?" tanyaku
"Aku bekerja di sebuah rumah makan sebagai pelayan sedangkan Naomi baru saja lulus sekolah tapi Naomi sedang mencari kerjaan karena aku tidak mampu untuk membayar biaya kuliah adikku sedangkan Gre sekarang SMA kelas 3" ucap Yuko yang terlihat tidak ketakutan seperti tadi sedangkan adiknya hanya diam dan aku melihat mereka dari kaca seperti masih ketakutan, kamu harus sabar Rena
Setelah itu terjadi keheningan lagi, sungguh aku benci situasi ini. Aku berharap segera sampai ke rumah dengan cepat, setelah sejam di perjalanan akhirnya aku sampai di rumah
"Habis dari mana saja kak ?" tanya Ve saat aku baru saja masuk ke rumah
"Kalian berdua ikut kakak ke ruang tamu dan kalian bertiga juga" ucapku kepada mereka dan kami segera ke ruang tamu
"Kakak tadi pergi meeting dek tapi kakak nyasar jadi kakak minta batalin meetingnya" ucapku Setelah kami di ruang tamu
"Lalu mereka siapa kak ?" tanya Shani kepadaku
Baru ingin aku menjawab pertanyaan adikku tiba-tiba suara lain membuatku untuk tidak membalas pertanyaan Shani
"Kenapa kamu membeli kami dan membawa kami kesini, apa kamu juga akan sama seperti pria tadi yang menginginkan kami untuk menjadi pembantu atau budak atau istrinya" ucap Yuko kepadaku
"Aku membeli kalian bukan karena aku membutuhkan banyak orang yang bisa ku suruh seenaknya atau budak atau sebagainya, tapi aku tahu bagaimana rasa sakit saat kita kehilangan orang yang kita sayang terlebih itu kakak atau adik kandung kita yang selama ini selalu bersama kita
"Aku tahu kalian sedih karena menjadi penjamin oleh orang yang merawat kalian selama ini untuk membayar hutang lalu aku kebetulan yang melunasi hutang kedua orang tua kalian padahal aku ingin kalian balik ke kedua orang tua kalian tanpa membawa kalian kesini
"Tapi melihat reaksi orang tua kalian biasa saja makanya aku membawa kalian kesini dan alasan lain di balik itu semua karena aku lebih dulu pernah merasakan sakit harus kehilangan adik yang aku sayangi" ucapku kepadanya
"Keluarga ku broken home dan saat itu kehidupan kami tidaklah seperti aku yang saat ini, aku di buang dan di pisahkan oleh adikku sampai suatu hari adikku di nyatakan meninggal dunia akibat over dosis
"Sejak saat itu aku jadi pekerja keras walaupun sekarang aku masih pekerja keras tapi tidak separah dulu, aku tidak ingin kalian merasakan hal yang sama dengan apa yang aku alami dahulu
"Aku tidak mengharapkan imbalan atau apapun dari kalian anggap saja kita ini saudara dan akulah kakaknya yang wajib untuk melindungi adiknya sampai kelak kalian mempunyai kehidupan yang lebih baik dari ini
"Kamu tenang saja, adikmu akan melanjutkan pendidikannya sedangkan kamu juga akan bekerja denganku" lanjutku kepadanya
"Maaf kak, aku tidak bermaksud untuk membuat kakak sedih" ucap Yuko kepadaku
Walaupun aku sedih karena aku bercerita seperti ini apalagi tentang adikku, aku belum rela dia meninggalkanku andai saja aku bisa membawanya ikut bersamaku apapun yang akan terjadi sungguh aku sudah gagal menjadi seorang kakak, andai semua itu aku lakukan dari dulu pasti dia akan baik-baik saja bersamaku saat ini
"Sudahlah lupakan Yuu, jangan menyalahkan diri kamu. Oh iya, mereka berdua adalah kakak, teman, sekaligus pengawal untuk Naomi dan Gre, mereka adalah adikku untuk lebih jelasnya nanti kalian bisa berkenalan dan mengobrol sehabis ini" ucapku kepada Yuko dan adiknya
"Ve, kamu kuliah lagi tidak masalah kan" Tanyaku kepada Ve
"Tidak kak, apapun untuk kakak akan aku lakukan" ucap Ve kepadaku
"Shan, kamu tidak masalah kan harus sekolah lagi ?" tanyaku kepada Shani
"Tidak kak, sama kaya kak Ve apapun untuk kakak akan aku lakukan" ucap Shani kepadaku
TBC...
KAMU SEDANG MEMBACA
11. Family
Short StoryBudayakan membaca sebelum lanjut! Cerita ini GxG (Girl x Girl) Kalau kalian tidak suka atau trauma (phobia) atau masih bocah sebaiknya mingat dari sini, jangan asal main report saja! Karena kalian yang salah masih terus baca, sudah tahu ada peringat...