Ditolong

1.2K 19 0
                                    

"Tangkep! " ucap seorang perempuan berambut panjang agak bergelombang dan tentunya berwarna hitam dan berkulit sawo matang kematengan, ia memakai setelan berwarna chartreuse, namanya adalah Alisyifa Nurunismana, dia adalah yang paling muda di antara ketiga sepupu itu. Dia paling suka yang namanya pedes, apalagi seblak yang ada deket rumah, behh, mantapp. Dia gak suka bgt sm kecoa, apalagi pas mode terbang, ngindarinnya dah kayak ngindarin mbak kunti yang lagi melayang, and Syifa juga gak suka tugas.

Hap!

Sebuah bola tertangkap di tangan sebelah kanan milik seseorang.

Hup!

Lemparan tinggi nan dahsyat itu melayang ke arah Syifa. Membuatnya yang seketika panik berlari dan mencoba menangkapnya, tapi apalah daya, dia tak berhasil menangkapnya dan lawan berhasil menambah satu poin dalam skor.

Teman bermainnya juga kakinya tengah keseleo, jadi tidak dapat berlari kencang, makanya dia di biarkan istirahat.

"Yes! Cetak gol!!! Wwuuhhuu! " ucap seorang laki-laki berambut yang tentunya berwarna hitam dengan kulit coklat dan kaos putih juga celana pendek berwarna hitam. Perkenalkan, dia adalah cousin laki-lakinya Syifa, dia adalah yang paling tua di antara tiga sepupu itu, dan yah, yang belum di kenalin adalah yang lebih tua dari Syifa dan lebih muda dari yang satu ini, namanya adalah Devano Marvelio. Dia suka main game, apalagi yang namanya Free Fire, atau biasa dipanggil ff. Dia gak suka disuruh, apalagi di atur, juga gak suka belajar.

"Hahh, dasar! Kalah lagi deh, yaudahlah, berenang aja! Btw cuacanya bagus juga ya, haha" ucap Syifa.

"Yaudah ayo" ucap Marvel.

"Dih, siapa yang ngajak lo? " tanya Syifa tertawa.

"Haduuhh, enak ya kalian bisa maen voli bareng, lah aku? Hhuuwweee" ucap salah seorang perempuan dengan rambut pendek yang tentunya warna hitam,memiliki kantung mata yang hitam dibawah matanya, ia memiliki kulit putih, dia memakai baju renang biasa, namanya Nina Chasaffa. Dia suka yang namanya makanan korea, salah satunya toppoki. Dia sama kayak Syifa, gak suka kecoa, and.. Gak suka tugas. Ya, Nina dan Syifa hampir mirip, termasuk gender ya :D.

"Oh iya, lo mau berenang gak? " tanya Syifa.

"Ya mau lah! " jawab Nina bersemangat.

"Tapi emgnya bisa dengan kaki yang keseleo itu? " tanya Syifa seraya menunjuk kaki Nina.

"Ya jelas bisa laa-"

Bruk!

Nina terjatuh di pasir-pasir karena berlari, Syifa dan Marvel yang melihat Nina yang terjatuh dan meringis seperti lagi liat kuyang langsung menolong nya.

Tapi sebelum berinisiatif untuk menolong Nina, mereka saling bertatap dan berisyarat 'tolong gak Vel? ' isyarat Syifa kepada Marvel yang di balas 'sebenernya gak mau sih, tapi takut di marahin, jadi tolongin aja yok, daripada kena marah' jawab Marvel yang langsung di jawab dengan anggukan oleh Syifa, dan mereka pun berlari menolong Nina.

Setelah di bantu berdiri dan di dudukkan di kursi santai Nina tadi, mereka langung terkena amukan dari Nina.

"KALIAN KENAPA BARU NOLONGIN SEKARANG SIHH?!! " teriaknya penuh amarah.

Tapi mereka bukannya takut malah b aja, dan Syifa menjawab "paan sih, situ yang di tolongin bukannya bilang makasih malah marah-marah".

"Iya tuh" ucap Marvel menyiyakan perkataan Syifa.

"Grr"

Keluarga AbsurdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang