7. Berbeda

2K 266 55
                                    

Zhan berniat ingin tidur, hingga telepon berbunyi membuatnya tersadar kembali.

Nomor panggilan tak dapat dikenal mencoba menghubunginya.

"Haloo ... Dengan Tuan Zhan?"

"Iya, saya sendiri."

"Maaf sebelumnya menganggangu malam-malam, kami dari Rumah Sakit Axxxx ingin memberitahukan jika hasil pemeriksaan kemarin telah keluar, dan harap besok pagi-pagi Tuan datang ke sini."

"Eh, iya." Zhan mendadak gusar, perasaannya menjadi tidak enak. Sebenarnya sudah hampir setahun Zhan mengkonsumsi obat penekan hormon yang dianjurkan dokter.

Beberapa hari ini dia merasa tidak enak badan dan akhirnya memutuskan untuk berobat dan mengonsultasikan  masalah kesehatannya yang tidak biasa itu.

Dia sendiri tidak paham dengan yang terjadi sampai dirinya ditemukan pingsan di stasiun dan dilarikan ke Rumah Sakit. Dari sana Zhan baru mengetahui jika dia mengalami kasus  penyimpangan genetik langka, di mana dalam tubuhnya memiliki rahim yang memungkinkan Zhan untuk dapat mengandung. Namun, setelah diperiksa secara menyuluruh, sangat disayangkan, kondisi rahimnya begitu lemah, hanya ada kemungkinan 20% untuk Zhan benar-benar bisa mengandung dan melahirkan anaknya dengan selamat.

Mengetahui fakta itu, Zhan sempat shock, ditambah hidupnya yang susah dia harus terus mengkonsumsi obat yang harganya cukup mahal. Obat tersebut berfungsi untuk menekan hormon estrogen agar tidak semakin tinggi.

Awalnya Zhan tidak mengambil pusing akan hal itu, melanjutkan hidup seperti biasa tanpa meminum obatnya, hingga suatu hari di tempat kerjanya yang dulu---club malam---Zhan mengalami demam tinggi dan tubuh menggigil. Tidak ada yang memperdulikan itu hingga satu orang teman sesama Waiters, Jili memberikannya pil penekan horman dan Zhan kembali membaik. Zhan sempat ragu ingin menanyakan, hingga akhirnya lelaki itu bercerita, dia merupakan salah satu orang yang memiliki kasus langka sepertinya. Dan dia memilih menyembunyikan identitasnya.

Beruntungnya Zhan, sekarang memiliki tempat untuk bertanya. Dan sejak saat itu mereka menjadi dekat. Namun sayang, pertemanan mereka tidaklah lama, sejak kehadiran orang yang mencari-cari keberadaannya, Jili menghilang. Tinggalah Zhan di sini mengandalkan diri sendiri untuk bertahan.

Keesokan hari Zhan datang pagi-pagi sekali, dia segera menemui dokter spesialis di mana dia sempat memeriksakan kelainan tubuhnya, seorang dokter tampan menghampirinya, Xu Weizhou, nama dokter muda yang saat ini tengah memperhatikan hasil lab sebelum menjelaskan kepada Zhan.

"Awalnya aku pikir dengan mengkonsumsi obat penekan hormon, akan secara tidak langsung menghambat atau bahkan menghentikan fungsi rahim yang awalnya terdeteksi lemah, tetapi setelah melihat hasil terakhir jelas jika rahim ini menunjukkan kemajuan yang signifikan, dinding rahim mengalami penebalan yang cukup untuk melindungi sel telur yang telah dibuahi hingga siap dilahirkan."

Zhan tampak bingung dengan penjelasan dokter tersebut, hingga kata-kata akhirnya membuatnya sakit kepala.

"Intinya, harap kau jaga dirimu baik-baik, kemungkinan kau dalam masa subur di mana setetes cairan sperma bisa membuatmu hamil."

Seperti terbentur palu tepat dikepalanya dia harus terima dirinya memang benar-benar beda. Perasaan yang sebenarnya dia sudah rasakan sejak masih sekolah yang selama ini sering dia bantah akhirnya harus dia terima.

Setelah dijelaskan banyak hal akhirnya Zhan kembali menuju tempat kerjanya dalam keadaan bingung. Sebelum peegi dokter juga meresepkan obat yang benar-benar harus diminum jangan sampai terlewat.

.
.
.

Jingyu tampak tersenyum menyambut kedatangan Zhan di depan kantornya. Lalu mereka berjalan beriringan menuju meja kerja.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 04 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BAD BOSS (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang