Status: TAMAT/ END DI PDF
Zhan, mantan waiters di salah satu bar ternama mendapat pelecehan dari salah satu pelanggannya. Namun, setelah Zhan melakukan perlawanan, malah dirinya yang dipecat.
Beruntung dia bertemu dengan Jingyu, temannya yang menawa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Title: BAD BOSS Author: Arcangel Akira Genre: Fanfic, romance, Tagged: Mpreg, BL, yaoi.
Malam ini langit tampak sendu dengan rintik-rintik hujan menemani sejak tadi sore. Xiao Zhan, lelaki manis dengan kaki jenjang tampak berjalan cepat menerobos keramaian lalu lalang lautan manusia, berkali-kali diangkat tangannya dan ditarik ke atas lengan kemeja panjangnya hanya untuk melihat jam.
Hari ini dia sepertinya akan sangat terlambat. Pekerjaan harusnya selesai jam lima sore, tetapi tiba-tiba saja orderan barang dalam jumlah banyak dari perusahaan besar membuatnya terpaksa bekerja lembur tanpa dibayar. Ya, loyalitas tanpa batas untuknya.
Bekerja di perusahaan kecil milik ayah temannya adalah pilihan terbaik, dibandingkan dia menjadi gembel di kota besar yang terkenal kejam ini. Maka, gaji kecil juga jam kerja yang tak jelas menjadi bayaran yang harus dia terima, walau itu semua masih jauh dari kata cukup.
Sejak putus kuliah, Xiao Zhan sudah berusaha mencari kerja ke mana-mana. Namun, entah nasib sial apa yang tengah dia alami, tak ada satu pun balasan dari surat lamarannya yang dia terima. Di tengah keadaan terdesak dia mendapatkan pekerjaan paruh waktu di satu bar. Mulai dari sanalah hidup Zhan yang bisa dibilang lurus mengenal hitamnya dunia malam.
Himpitan ekonomi dan desakan dari berbagai pihak hampir membuatnya jatuh ke lubang hitam prostitusi, Namun, beruntung dewa tidaklah sejahat itu kepadanya, di tengah keputusasaan dia bertemu Jingyu---teman sekolahnya---yang akhirnya memberikannya pekerjaan yang jauh lebih baik, meninggalkan pekerjaan itu.
Tak terasa kini sudah tiga bulan Zhan bekerja di sana, menjadi seorang sales admin dibantu oleh Jingyu yang sesekali datang.
Sebenarnya jika boleh jujur, Jingyu datang ke kantor itu bukan untuk bekerja, tetapi hanya untuk bertemu dan mengganggu Zhan. Namun, hal itu tidak jadi masalah untuk Zhan yang menganggap Jingyu tak lebih dari seorang sahabat.
Zhan kembali melihat jam tangannya yang saat ini menunjukkan pukul delapan malam, dia berjalan semakin cepat menuju stasiun bawah tanah menuju tempat di mana seseorang tengah menunggunya.
Hingga akhirnya dia sampai di sebuah club malam di mana tempat yang telah mereka sepakati. Tempat yang sangat familier untuk Zhan.
Suara musik keras menyambut kedatangannya, suasana redup minim penerangan membuatnya kesusahan melihat sekitar, sesaat dia menatap ke sembarang arah. Hingga matanya tertuju kepada sosok feminim yang saat ini tengah menatapnya dingin. Tangannya memegang minuman sewarna darah, mengecapnya sedikit demi sedikit, duduk dengan sebelah kaki diangkat.
"Kau sangat terlambat, Babby!" seorang lelaki berusia tiga puluh tahunan berambut pink sebahu dengan pakaian begitu ketat yang biasa dipanggil Tien En Ge.
"Maaf, aku ada pekerjaan dadakan tadi, Ge."
"Bukannya kau sangat tahu diriku? Aku tak butuh alasanmu! Mana uangnya? Kau benar-benar membuang waktuku!"
