Seorang perempuan cantik berdiri di pojok dan semua perhatiaan tertuju padanya.
"cantik banget,dia senior kita kan"
"wow,kira-kira uda punya pacar apa belum ya"
semua perempuan di dalam ruangan membicarakannya.
Perempuan itu tersenyum ke arah mereka lalu memalingkan perhatiannya ke handphonye.
"ta-tadi dia natap mataa kuu" kata salah satu perempuan diantara gerombolan "ih salah,kak lili natap akuu tadii" lalu pertengkaran terjadi.
sementara itu Lili. "lexi uda mau mulai,tadi dia bilangnya mau ke toilet"
dan di suasana lain lexi yang sedang berada di tempat lain.
"kak le-xi jaangan disin-ah"
"Shtt,nanti ada yang denger kalo kamu mau ketahuan si gpp"
dia mengangkat badan kecil perempuan itu dan mendorongnya ke dinding dan terus-menerus mencium lehernya.
"ah..mhm...ga-k kalo sampe ketahuan pokoknya jangan"
"yauda diem"
jari-jarinya yang panjang menelusuri rok perempuan itu.
"agh..ahh" desah perempuan itu
kembali ke Lili yang mulai resah karna lexi tak kunjung kembali.
"yauda aku chat dia aja,lexi shu jangan buat aku hilang kesabaran ya" katanya sambil tersenyum (bayangin aja gimana seremnya dia senyum tapi dalam hati marah )
"lo kak kok uda selesai?"
lexi buru-buru ngerapiin bajunya dan hanya sekedar bilang "bye" langsung meninggalkan perempuan itu di toilet.
(lexi pelan-pelan duduk di sebelah Lili)
lalu Lili menoleh dan Lexi masih sibuk memperhatikan handphonenya saat dia menoleh ke arah sebelahnya dia terkejut dengan lili.
"L-ili" kata lexi dengan gugup
Lili hanya tersenyum dengan tenang menatap Lexi
"cepet ya"
setelah itu Lili tak menghiraukan Lexi.
Pov Y/n
"(aku telat,padahal aku yang dipilih untuk ngomong di atas jadi perwakilan angkatan baru astaga)" katanya dalam hati sambil berlari setelah berlari menerobos pagar sekolah.
dan saat di depan pintu aula dia melihat temannya yang sudah menunggunya.
"ahhh Sena berarti aku belum telatt yaaa" katanya sambil mengatur nafas
dia menodongkan ku sebotol air "bisa-bisanya y/n begadang semalem"
"*minum* hahh segernyaa....yaa maaf ada deadline"
aku dan sena masuk pelan-pelan lewat pintu yang uda di biarkan sedikit terbuka oleh sena dan menyusup masuk,walaupun beberapa siswa menyadari kehadiran kami tapi setidaknya para guru tidak menyadari hal itu.
"Hensey dimohon untuk naik untuk memberikan kata sambutan" seorang guru perempuan memanggil nama y/n dengan michrophone
"(hensey hahaha,dari nama ku yang panjang kenapa harus hensey)" katanya dalam hati heran sambil berdiri dan berjalan ke panggung
Pov Y/n end
Y/n sudah selesai dengan sambutan dia turun dari panggung,jelas banyak yang memperhatikan y/n dengan sosoknya yang terlihat bijak,anggun dan dia terlihat sempurna untuk di mata laki-laki maupun perempuan.
Dia berjalan dan mata ku terus melihat kearahnya "(eh tadi dia natap aku balik?)"
Sena Asaka = temen y/n baru ketemu waktu pengumuman masuk dan jadi akrab karna suatu hal
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Story
Randomy/n berkencan dengan banyak laki-laki bahkan dia adalah tipe gadis yang selalu menjadi bahan gossipan di kalangan perempuan sekelasnya selain itu y/n hanya gadis biasa sama seperti yang lain. Hanya gadis biasa....