Haloo gaisss
Bosen gaa nihh ketemu aku lagi😁
Aku lagii mood up setiap harii hehe,
Pokoknyaa aku gaakan bosen buat bilang, makasihh banyakk buat yang udah mau baca cerita akuu apalagi yang udah pencet Vote
Yang lain jangan lupa nyusul buat pencet vote yaaa hehe
Aku juga gaakan bosen buat bilangg
DON'T FORGET TO VOTE AND COMMENTT GAISS^^!!
Selamat membacaaa
btw kali ini kyknya aku nulis agak panjangg deh😁
❀༊*·˚❦
"Da, hari ini pulang bareng Bumi?"
Daun mengangguk menanggapi ucapan Rora. Bel tanda pulang sekolah sudah berbunyi 5 menit lalu, Mereka bertiga sedang menyusuri koridor menuju parkiran sekolah
" Ra, lo balik bareng Riga kan?"
"Iya gue nebeng Riga"
"Yaudah gue duluan deh ya, mau ambil motor nih di bengkel"
"Terus lo balik pake apa?"
"Pake ojol. Tuh abangnya udah didepan"
"Yaudah Kai hati hati yaa"
Kaia mengangguk lalu berlari sambil melambaikan tangannya. Rora dan Daun berbelok kearah parkiran khusus guru, entahlah agak aneh memang mengingat Bumi dan ketiga temannya adalah seorang murid namun mereka parkir di tempat parkir guru.
"Da, gue pake taksi aja deh"
Rora mengenggam tangan Daun membuat langkah keduanya berhenti
"Loh kenapa? Katanya ada yg harus diobrolin sama Riga "
"Iya tapi gue bingung Da"
"Pegangan sama Daun deh disana biar ga bingungg yaa"ucap Daun berkata dengan polosnya
"Daa gagituu" Rora menanggapi ucapan Daun sedikit kesal pasalnya ia sedang tak bisa diajak bercanda sekarang
Daun terkekeh melihat kecemasan yang sangat terlihat diwajah Sahabatnya
"Daun tau ko, Rora juga ada yg mau diomongin kan sama Riga?"
Rora terlihat ragu namun akhirnya ia mengiyakan ucapan Daun.
"Yaudah ayoo"
Daun menarik Rora kearah parkiran, terlihat Elio dan Tara yang sedang beradu mulut sedangkan Bumi dan Riga yang tertawa karena celana Abu milik Tara berubah warna menjadi hijau dan biru terkena cat yang dibawa oleh Elio
"Bumiii"
Bumi yang sedang terkekeh pun memalingkan wajahnya kearah suara yang berasal dari Daun. Begitu pun Riga ia sempat melakukan kontak mata dengan Rora sebelum Rora memutuskan kontak mata itu dengan menundukkan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Daun dan Bumi
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM BACA] •°•° "Tidak ada yang benar benar hitam dan tidak ada yang benar benar putih" Semesta pasti selalu memiliki alasan untuk mendatangkan segala macam kejadian unik ke dunia. Setiap manusia pasti memiliki jalan ceritanya masin...