KAK JE! [JeongMi]

II ; Why

"Are you a camera? Because everytime i look at you, i smile"

-Jeongyeon yang DILANda kejombloan, 2021-

.
.
.

*******

"Mina?" Panggil Jeongyeon pada sosok yang masih setia memeluknya dari belakang ini

"Hmm" Lenguh Mina

Nampaknya gadis muda ini, tertidur lelap di bahu Jeongyeon. Dengan perlahan, Jeongyeon melepas genggaman tangan mereka. Kemudian membuka helmnya, dan memutarkan badan

"Hey" Panggil Jeongyeon lagi pada Mina, bedanya kali ini ditambah beberapa tepukan di pipi Mina

Mina mulai terbangun, "kenapa kak?"

"Udah nyampe" Balas Jeongyeon

Mina masih enggan turun dari motor tersebut. Ia malah merangsek maju, dan memeluk Jeongyeon sekali lagi

"Kak, aku masih ngantuk" Rengek Mina

Jeongyeon hanya menghela nafasnya. Ia tahu, Mina sulit untuk dilawan. Ia hanya mengusap-usap punggung Mina guna membuat Mina lebih nyaman

"Kak Je masuk jam berapa?" Tanya Mina di sela kantuknya

"Jam 10"

"Disini dulu gapapa ya kak, aku ngantuk beneran deh"

"Mau bolos?"

Mina menggeleng, "nanti di alpha in"

"Yauda sana"

Dengan malas, Mina beranjak turun dari vespa milik Jeongyeon. Sebelum ia masuk ke kampusnya, Mina meminta Jeongyeon untuk memeluknya sekali lagi

"Inget, belajar yang bener" Tegur Jeongyeon pada Mina, sambil mengusap kepala Mina

Mina menggangguk dengan semangat dan ceria

Ya, kadang hubungan mereka aneh. Terlihat begitu mesra, namun tidak ada status yang jelas diantaranya

*******

"Emang kenapa sih kak, kakak tuh takut Mina ngejauh atau gimana?" Tanya gadis berbadan mungil, yang sedang mengamati Jeongyeon bermain gitar dengan lihai

Jeongyeon menatapnya sekilas, lalu menggeleng

"Terus apa dong? Ah ga jelas banget tau ga kak"

Jeongyeon hanya terkekeh, sambil tetap memainkan gitar di tangannya tersebut

"Dulu pertama kali liat kak Je sama kak Mina tuh, aku kira kakak pacaran sama dia. Abisnya kak Mina manja ke kakak, terus kakak juga lumayan banyak omong ke dia yang biasanya ngga" Ucap gadis lain, yang bertubuh tak jauh berbeda dari gadis pertama

"GILA, SETUJU BANGET GUA AMA LU"

Jeongyeon menghentikan permainan gitarnya, lalu menatap langit-langit ruangan yang biasa mereka pakai untuk berkumpul sejak masa perkuliahan

"Kadang, cinta ga harus berbalas kan?" Ucap Jeongyeon yang masih menatap kosong langit-langit tempat itu

"Loh, ga ada yang tau kak. Kakak aja belum nanya ataupun confess ke kak Mina, kok gampang nyimpulin begitu?" Protes kedua gadis tersebut