7. 1:1

1.2K 80 5
                                    

Bunyi dentuman musik yang cukup keras benar benar mampu memekakkan telinga . Sorot lampu berkedip kedip yang menyilaukan mata , turut mengiringi para lautan manusia yang tengah asik meliuk liukkan tubuh mereka . Saling menggerakkan tubuh dengan berirama , berpasangan satu sama lain tanpa perduli jikapun mereka hanyalah orang asing yang tanpa mengenal nama masing masing . Karena di tempat ini hanyalah ada kebebasan .

Salah satu diantaranya mulai menuangkan cairan haram itu sebagai jamuan pada malam hari ini . Kemudian menyatukan gelas masing masing sembari menggumamkan kata 'bersulang' , dan tanpa menunggu lama dengan serempak mulai  meneguk minuman berwarna merah anggur itu hingga mampu membakar tenggorokan . Tetapi satu yang mereka rasakan ketika si keras itu melewati kerongkongan mereka hingga berlabuh pada lambung lemahnya . Hanya ada rasa candu dan menggiurkan disaat yang bersamaan .
"Jadi kau memilih Dare ?"

Satu tegukan kembali ia lakukan . Kemudian mendongak dengan angkuh sembari mengelus punggung tangan seorang Yeoja yang sejak tadi mendampinginya . Berstatus sebagai kekasih.. Namun menjurus pada Jalang pribadi sementara tak ayal karena penampilan dan tabiat Yeoja tersebut yang bak seorang penggoda ulung .

Kemudian mengangguk , hingga mampu menciptakan seringaian samar pada sang lawan bicara tanpa sepengetahuannya .

"Apa Darenya ?". Tanyanya menantang

"Kau yakin bisa menaklukannya ?"

Ia pun berdecih remeh

"Kau meragukanku ? Heol.. Ayolah , aku bahkan bisa mendapatkan 10 Yeoja sekaligus dalam sehari jika kau menantangku"

Orang di hadapannya terkekeh aneh . Memandangnya dengan licik namun dengan ekspresi wajah yang sangat pandai menutupi . Menghasilkan keterdiaman dari yang lainnya , dikarenakan masih ingin menyimak pembahasan menggairahkan dari kedua teman mereka .

"Alright . Kalau begitu jadikan Ketua BEM kita sebagai kekasihmu selama seminggu"

Uhhukk !

"Yakk , kau gila Kai !"

Kai atau Kim Jongin hanya menaikkan sebelah alisnya . Kemudian memilih untuk menyesap minuman yang masih tersisa pada gelasnya sembari menyilangkan kakinya dengan angkuh .

"Kau ingin mengumpankan teman kita kepada si dingin dan galak itu ? Dia bahkan pemegang sabuk hitam Taekwondo . Sejauh ini tidak ada yang berani mendekatinya"

"Apa tidak ada target yang lebih menarik ?"

Kai hanya mengendikkan bahunya acuh

"Well.. Itu tantangan dariku . Tetapi jika kau tidak mau ya sudah terserah . Aku tidak memaksa . This is just a game"

Ia pun berdecak

"Aku bukan pengecut . Tetapi aku juga bukan Gay . Kau berani menantangku seperti ini , memangnya apa yang aku dapatkan jika berhasil ?". Tanyanya balik dengan nada yang sedikit ketus tentu saja

Semua orang menantikannya . Masih memandang penasaran akan jawaban yang barusaja dilayangkan . Hingga pada akhirnya..

"Putri Presiden akan menjadi partner ONSmu satu malam , Deal ?". Jawabnya santai dengan seringaian menantang yang tercetak jelas pada bibirnya

Semua orang menganga . Tak terkecuali sosok yang di tantang , yang mana kini tengah meneguk ludahnya dengan kasar dan menatap orang di hadapannya dengan tidak percaya .

"P-Putri presiden ?!"

Glup !

"Yeah.. Aku menjanjikannya untukmu . Tetapi itu jika kau berhasil . Bukankah seimbang dengan tantangan dariku ?"

Taekook oneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang