00

431 62 0
                                    

dinginya malam meruak masuk kedalam kulit lelaki mungil yang sedang meringkuk menangis di sebelah tong sampah. badannya tidak tertutupi oleh benang ia hanya menggunakan celana dalam dan jaket kebesaran yang dia curi dijalan saat ia berlari kabur.

ia terus menangis terisak mengingat semua kejadian yang menimpanya lelaki itu merasa takut, sakit, lelah. ia berharap tidak ada yang melihat dia dengan keadaan mengenaskan ini.

kerja kerja kerja hanya itu yang ada dipikiran lelaki berkepala tiga bernama Christoper bang itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


kerja kerja kerja hanya itu yang ada dipikiran lelaki berkepala tiga bernama Christoper bang itu. tidak ada yang lain diotaknya sudah tertanam untuk menghasilkan uang lebih banyak dan banyak lagi.

malam itu chris pulang seperti larut malam seperti biasanya, perutnya lapar karena sedari tadi siang ia belum memakan makanan apapun. chris berhenti dan memakirkan mobilnya di dekat toko roti 24 jam langganannya. chris masuk dan membeli beberapa roti untuk mengganjal perut malangnya. chris duduk sebentar untuk memakan roti yang ia beli, di depan toko memang menyediakan tempat duduk untuk pelanggan yang ingin memakan roti langsung di depan toko sembari bersantai.

setelah selesai dengan makanannya chris berdiri untuk membuang sampah bekas rotinya, chris itu tipe orang yang rapih dan bersih ia tidak akan membuang sampah di sembarang tempat atau apapun itu. saat ingin membuang sampahnya chris terkejut bukan main melihat ada seseorang yang sedang meringkuk sembari menangis.

chris ingin sekali acuh pada apa yang ia lihat barusan namun hati kecilnya tidak sanggup saat melihat keadaan orang itu. chris menepuk bahu orang itu yang di tepuk terkejut dan memilih untuk mundur dan mengatakan hal hal aneh sembari menangis

"tidak, maaf maafkan aku..."

orang itu menutup wajahnya dengan tangannya, ia semakin menangis kencang chris yang melihat itu semakin panik dan merasa iba.

"hey boy, calm saya gak akan nyakitin kamu"

chris melembutkan suaranya, ia berusaha membuka tangan lelaki itu dari wajahnya. lelaki itu menurut dan mulai berhenti menangis. hangat itu yang dirasakan oleh lelaki itu ia menatap chris dengan tatapan meminta pertolongan.

"ada yang menyakiti mu?"

lelaki itu mengangguk lemah, seluruh badannya gemetar kedinginan dicampur dengan takut yang menyerang hatinya. entah apa yang ada di otak chris saat ini namun chris merasa sangat kasihan melihat bocah di depannya ini.

"ayo, masuklah ke mobilku, disini dingin."

lelaki itu mengangguk, ia tak sanggup untuk berdiri jadi mau tak mau chris menggendong lelaki yang sama sekali ia tidak kenal. chris membawanya kedalam mobil saat keduanya sudah berada dalam mobil chris memperhatikan lelaki itu terus menutupi paha telanjangnya dengan tangan kecilnya. chris yang sadar akan hal itu langsung mengambil jasnya yang berada di jok belakang dan memberikan jas itu kepadanya

"so, whats your name? kenapa kamu ada di dekat tong sampah dengan keadaan mengenaskan seperti ini?"

"Samuel Hwang, please help me sir i'm scared."

amartiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang