setelah selesai mengantar sam kekamar miliknya chris kembali ruang tengah dan duduk di sofa. chris menyandarkan bahunya merasa lelah dan banyak pikiran yang berkeliaran di otaknya. pikirannya sekarang tertuju pada sam.
ia bingung setengah mati dengan pilihannya, setelah melihat wajah dan tubuh sam yang sangat terekpos kemolekannya chris jatuh hati. sam terlihat sangat indah dan sempurna di matanya saat ini, hatinya terus meminta agar ia tidak melepaskan sam namun otaknya berbanding terbalik dengan isi hatinya.
otaknya berfikir bagaimana jika istrinya tau? ah iya chris sudah menikah dengan pilihan orang tuanya sejak 2 tahun lalu dan tentu saja chris sangat mencintai istrinya namun sayangnya istrinya selalu sibuk dengan impian dan karirnya sebagai seorang model.
istrinya selalu pergi meninggalkan chris yang sebenarnya butuh perhatian dan kasih sayang, chris tidak bisa egois dan meminta istrinya duduk saja dirumah dan menunggunya pulang kerja dan menyambutnya dengan hangat.
chris hanya butuh afeksi saat ia lelah, chris butuh seseorang yang bisa memeluknya disaat ia lelah dengan pekerjaannya chris ingin merasakan makan berdua dengan romantis di meja makan dan pergi berkencan menghabiskan waktu berdua. jika istrinya tidak bisa memberi apa salah jika ia meminta kepada orang lain seperti sam?
paginya sam terbangun dari tidurnya dan beranjak dari kasur untuk menemui chris, ia ingin mengucapkan banyak terima kasih karena sudah menyelamatkannya. sam menemukan chris yang sedang merapikan dasinya, sepertinya ia sedang bersiap untuk berangkat kerja.
"tuan- ah maksudku chris, kau sudah ingin berangkat?"
"iya, jika kamu lapar kamu bisa membelinya di depan hotel banyak restoran enak saya tinggalkan uangnya di meja makan"
sam merasa tidak enak, sudah kesekian kalinya ia merepotkan lelaki di hadapannya ini. sam berfikir akan menanyakan keputusan chris soal penawaran semalam, jika ia menolak maka sam akan pergi ia tidak ingin merepotkan chris lagi.
"chris, bagaimana dengan keputusanmu soal tawaranku untuk menjadi pembantumu atau apapun yang kau mau jika kau menolaknya aku akan pergi aku tidak mau merepotkanmu"
ucap sam sembari menunduk dan memaikan ujung kemejanya dengan jari lentiknya. ia takut dengan jawaban chris sam takut chris memilih untuk menolaknya.
"ah iya, duduklah aku ingin membahas keputusanku"
sam duduk di begitu juga dengan chris, sekarang mereka duduk berhadapan. chris menatap lurus kearah sam, yang di tatap menunduk takut karena tatapannya sangat tajam.
"saya tidak membutuhkan pembantu sam, kerena sudah ada OB di hotel iniㅡ"
mendengar ucapan chris sam semakin menudukan kepalanya, sepertinya chris akan menolak tawarannya.
"saya punya penawaran lebih menarik dari pada menjadi pembantu"
sam menaikan kepalanya menatap chris dengan penuh binar harapan
"apa itu?"
"jadi sugarbaby saya."
sam membelakan matanya terkejut. maksudnya? dia di jadikan lacur oleh chris?
"sekarang keputusan ada di tangan mu sam, jika kamu tertarik beri tahu saya dan jika kamu menolak silahkan pergi"
"oke, aku bersedia. chris tidak akan meninggalkan aku kan?"
katakanlah sam bodoh, tanpa berfikir konsekuensinya sam malah langsung menyetujui penawaran gila itu.
chris bangun dari duduknya dan jalan mendekat kearah sam, sam terdiam kaku dan menutup matanya saat chris mengecup bibirnya singkat dan mengelus pipinya sambil menatapnya dengan senyuman aneh
"sayangnya saya harus meninggalkanmu, sudah waktunya saya berangkat sampai berjumpa nanti malam sammuel hwang."
KAMU SEDANG MEMBACA
amartia
Short Story"i'm just your walk toilet right, Mr. Chris?" bangchan X hyunjin or chanjin fanfic. tags! boys love , mature contents , cheating , harsh words. sorry for typo and happy reading bby <3