amartia

03.

setelah kepergian chris untuk kekantornya, sam masih terdiam duduk di tempat yang sama saat chris mengecup bibirnya tadi. pipinya merah merona membayangkan kejadian itu, di perutnya terasa seperti banyak kupu kupu berterbangan.

sam sadar dari haluannya, dia menepuk pipinya beberapa kali untuk menyadarkan dirinya. otak sam teralihkan dengan perkataan chris tentang  sugardaddy. sebenarnya sam sendiri tidak tahu menahu tentang apa saja yang di lakukan dari hubungan itu.

yang sam tau jika chris adalah sugardaddynya maka ia adalah sugarbabynya atau lacurnya, betul bukan?

sam bingung dengan apa yang ada di dalam otaknya? kenapa ia langsung menerima tawaran itu? oh bodoh sekali. namun setiap melihat chris entah kenapa sam merasa aman dari apapun itu, apakah ia telah jatuh hati kepada lelaki yang baru saja menolongnya kemarin? huh tidak masuk akal sam bahkan baru kenal chris.

lagian jika ia menolak, ia akan tinggal dan pergi kemana? ia tidak punya tempat tujuan, pergi kerumah temannya? tentu itu pilihan buruk ia tidak mau membuat temannya khawatir tentang kondisi rumahnya dan ayah tirinya yang brengsek itu.

sam akan menetap di tempat chris untuk sementara waktu, sam benar benar tidak ambil pusing soal dia akan dijadikan sugarbaby atau lacur atau apalah itu.

saat siang bolong, sam terkejut dari tidurnya saat mendengar ada suara pintu yang terbuka ia ketiduran di sofa tadi dengan baju yang sama saat tadi malam. ternyata itu chris, sam menyambutnya dengan senyuman manis

chris melepas sepatunya dan menghampiri sam yang duduk di sofa dengan muka bantal dan senyuman manis di wajahnya. ia mengusak rambut sam sebentar lalu pergi menuju dapur. chan melihat uang yang ia tinggalkan tidak tersentuh sama sekali.

"kamu belum makan sam?"

yang di tanya menoleh dan beranjak dari tempat duduknya untuk menghampiri chris, ia duduk di kursi meja makan tepat di sebelah chris dan mendongak menatap chris yang sedang berdiri dengan mata kosongnya.

"belum, setelah kamu pergi aku tidur dan lupa untuk memesan makanan"

ucapnya sendu

chris yang melihat tingkah sam terdiam sejenak karna sam terlihat sangat menggemaskan. chris lagi lagi mengusak rambut sam dan tersenyum. 

"sebentar, saya pesankan makanan. kamu mau makan apa?"

"samakan saja dengan kamu"

chris mengambil ponselnya dan membuka aplikasi pemesan makanan.

"kamu kok pulangnya cepet banget?" tanya sam heran

"saya bosnya jadi terserah saya mau pulang kapan saja" 

"ihh! mana boleh begitu?! harusnya kamu jadi contoh yang baik jangan seenaknya tau!"

sam mengomel dengan mata yang menatapnya tajam, bukannya terlihat menyeramkan bagi chris sam sekarang sangatlah menggemaskan.

"saya pulang untuk membahas sesuatu dengan kamu, sam"

"huh? membahas soal apa?"

"penawaran tadi pagi"

"akukan sudah menjawab, apa lagi yang harus di bahas?" bingung sam

"we should make a rules babe"

ucap chris dengan lembut. sam mengerutkan dahinya bingung memangnya harus ada peraturan? seperti sedang main game saja

"peraturan untuk apa? bukannya aku hanya akan jadi pelacur untukmu? kenapa harus pakai peraturan?"

chris terkejut dengan perkaatan sam barusan, ia menatap sam tidak suka karna menyebutkan hal kotor ya walaupun ada betulnya juga

"perhatikan kata katamu, sammuel hwang.ㅡ"

"lihat ini, dan baca sampai habis" lanjut chris

sam meraih kertas yang di berikan oleh chris, ia mulai membaca surat tersebut yang berisi

a rules.

pihak pertama, christopher bang akan memberikan peraturan untuk pihak kedua, sammuel hwang. pihak kedua juga di perbolehkan menolak dengan alasan logis dan membuat peraturan.

1. pihak kedua tidak mengorek kehidupan pribadi pihak pertama, kecuali jika pihak pertama menceritakannya sendiri

2. pihak kedua dilarang menolak semua pemberian dan perintah pihak pertama.

3. jika pihak kedua tidak atau menolak perintah dan pemberian pihak pertama, maka pihak kedua akan mendapat hukuman.

chirstopher bang                         sammuel hwang

"hanya ini?" tanya sam memastikan

"iya, kamu keberatan? atau kamu ingin menambahkan peraturan untuk saya?"

"tidak, aku hanya ingin kamu menjagaku."sam menggelengkan kepalanya sebagai jawaban, hanya peraturan singkat ternyata.

"itu sudah kewajiban saya sebagai dominanmu"

"lalu apa saja yang harus aku lakukan? aku belum mengerti dengan hubungan seperti ini" tanya sam

"kamu hanya perlu memberikan saya afeksi, tidak melulu soal sex dan saya akan menampungmu dan membiayai kebutuhanmu. kamu sendiri tau bukan apa itu afeksi?"

"tentu aku tau, aku tidak norak ya chris!" sebal sam

"for now, don't call me chris call me daddy, oke sweetheart?"

pipi sam merah merona mendengar ucapan buaya di hadapannya ini, sungguh chris seperti buaya tua yang sayangnya tampan.

"oowkaay dㅡdaddy" jawab sam malu malu

"good boy" chris mengusak rambut sam dan mengecup bibir sam lagi.

ㅡ

hello everyone thank you for reading my books and sorry for my brokenenglish. dont forget to vote and comment, thank you all!