Kelahiran Kembali Ibu Mertua yang Jahat

169-170

Bab 169 - Hidupnya Hancur Disebabkan Oleh Seorang Wanita Jahat! (3)

"Ini Anda, Tuan Muda."

Li WangJin adalah yang tertua di rumah dan Paman Wang selalu menyebut dia sebagai tuan muda.

"Paman Wang," kata Li WangJin dengan suara yang pelan. "Saya di sini untuk mengunjungi ibu dan ayah saya." Li WangJin masih hormat terhadap orang ini yang telah menyaksikan dia tumbuh dewasa.

Paman Wang sempat menatapnya, ragu-ragu sedikit, dan berkata, "sedikit kemunduran bukanlah akhir dunia. Saya percaya bahwa anda akan dapat menemukan cara untuk melawan kembali." Paman Wang tidak sering pergi online tapi dengan semua orang di Li berbicara tentang Li WangJin, ia memiliki ide yang cukup bagus tentang apa yang sedang terjadi.

Otot wajah Li WangJin berkedut beberapa kali dan akhirnya berhenti mengatakan apa yang ada di pikirannya. Pada usianya, itu tidak akan mudah untuk naik kembali ke puncak.

Paman Wang masih menggerutu di sana. "Setidaknya kondisimu sekarang jauh lebih baik daripada saat kau kuliah setelah kau gagal dalam investasimu dan bahkan tidak punya uang yang tersisa untuk biaya hidupmu tapi kau terlalu sombong untuk meminta bantuan dari rumah. Baik guru dan Nyonya khawatir tentang Anda dan ingin memberikan uang tapi mereka juga khawatir bahwa jika Tuan Li tahu, Anda akan gagal tes Anda dengannya. Mereka akhirnya harus meminta teman sekelas Anda untuk memberikan slip uang Anda secara pribadi."

Li WangJin kembali mengingat ke masa kuliahnya dari kata-kata paman Wang. Dalam melihat ke belakang, hari-hari itu benar-benar tidak seburuk itu. Kecuali bahwa setengah jalan melalui mendengarkan Paman Wang mngulangi acara, ia melihat bahwa sesuatu yang tinggalkan. Dia bertanya, "uang apa? Orangtuaku mengirimiku uang sebelumnya?"

Bagaimana bisa dia tidak ingat semua ini?

Paman Wang mengangguk. "Ya. Mereka tidak ingin mentransfer uang kepada Anda, khawatir bahwa mungkin akan meninggalkan jejak. Mereka mengambil beberapa uang dengan sengaja dan meminta seorang gadis di kelas Anda untuk memberikannya kepada anda, bersama dengan sebuah surat."

Li WangJin tiba-tiba punya firasat buruk. Dia bertanya dengan suara yang dalam, "siapa nama gadis itu?"

Paman Wang sudah tua dan itu cukup menakjubkan bahwa ia bahkan ingat insiden itu, membiarkan sepanjang nama gadis dari kelasnya.

"Apakah namanya Wang SiEr?"

"Ya, ya, saya pikir begitu. Dia memberikan uangnya padamu, kan?"

Otot wajah Li WangJin berkedut dan dia tampak seperti akan menangis. Itu Wang SiEr... jadi uang yang Dia berikan padanya adalah dari orang tuanya, itu bukan dia yang telah meminjamkannya uang hasil dari jerih payahnya.

"Berapa banyak orang tua saya memberi saya kemudian?" Ada kebencian dalam suaranya. Namun kebencian yang ditujukan kepada Wang SiEr yang sudah mati.

"10,000 yuan." Paman Wang ingat dengan jelas.

"Aku mengirim seseorang untuk memberitahu Anda tentang hal itu sesudahnya. Apa kau tidak bertemu dengannya?"

Li WangJin mengepalkan tinjunya erat dan matanya dipenuhi dengan amarah. Wang SiEr telah memberinya 6.000 yuan pada saat itu dan menyimpan 4.000 yuan sendiri ke dalam kantongnya. Jumlahnya setara dengan pendapatan beberapa tahun dari orang normal. Adapun orang yang dikirim oleh paman Wang, ia tidak memiliki memori itu. Mungkin Wang SiEr juga ada hubungannya dengan itu.

Bertahun-tahun ia telah menghargai bantuan yang telah ia terima dari Wang SiEr dan telah memesan tempat yang paling istimewa di dalam hatinya untuknya. Di masa lalu, dia adalah cahaya bulan putihnya. Tapi itu semua bohong.