Enjoy~
"Abang... hiks hiks Andra minta maaf, jangan khawatir lagi sama Andra. Hiks Andra udah tenang sama mommy, abang...."
"ALEANDRA!!!"
"Leon hoy!! Bangun anjrit lu ngigo ya?!!" Teman Leon yang bernama Kevin sedari tadi membangunkan Leon yang terus berteriak tidak jelas dan selalu memanggil-manggil Aleandra. Saat ini mereka ada kelas tambahan tetapi Leon tertidur ketika jam istirahat tadi.
"Vin g- gue selalu mimpiin Aleandra selama beberapa minggu terakhir Vin!! Gue, gue ngelihat tadi Aleandra tiduran di paha gue sambil nangis Vin! T- terus gue, gue mau nenangin dia Vin. TAPI GAK BISA!! Gue gak bisa liat dia nangis Vin! GUE GAK BISA!!"
"Lu tenang dulu ngapa, sat!! Aleandra ada di rumah elu. Mungkin sekarang juga dia lagi main-main sama doi lu! Tenang dulu itu cuma mimpi!!"
"G- gue, gue tau... gue tau Aleandra ada. T- tapi tetep aja gua ngerasa hati gue itu kosong Vin!! Gue ngerasa ada yang hilang!! Semenjak Aleandra bangun dari koma, perasaan kosong ini timbul gitu aja dan gue gak tau penyebabnya!! Harusnya gue bahagia Aleandra kehilangan ingatan, TAPI KENAPA?!! KENAPA GUE NGERASA KEHILANGAN VIN?!! S- saat gue lihat foto Aleandra dikamar... tanpa sadar gue nangis Vin, PADAHAL ALEANDRA ADA DI SAMPING GUE!! Vin tolongin gue...."
Leon menjambak rambutnya frustasi, memang beberapa minggu terakhir dia sering sekali bermimpi Aleandra menemuinya sambil menangis meminta maaf. Dan ketika bangun Aleandra berada di sampingnya sambil menunjukkan raut polos dan bukan raut sendu yang biasa dia lihat di mimpi. Tidak ada yang tahu bahwa Leon selama ini merasa tertekan dengan mimpi itu.
Dia menangis ketika melihat Aleandra, tetapi untuk apa? Aleandra berada di sampingnya. Dia merasa akal sehatnya terganggu, apa yang terjadi sebenarnya...
Kevin menggaruk pelan pipi kanannya yang tak gatal, bingung juga sebenarnya. Mau nolongin Leon buat cari Aleandra tetapi Aleandra berada dirumah. Bingung mendera kepala Kevin, dan akhirnya tersadar, dengan cepat dia menghentikan aksi Leon yang menjambak rambutnya itu.
"Jadi...gue harus apa?"
Leon mendongak menatap Kevin dengan mata memerah, Leon menggeleng tanda tidak tahu. Kevin tersenyum kaku kemudian menepuk pundak Leon pelan.
"Nanti kita cari solusinya, sekarang mending lu cuci muka dulu dah. Tuh belek lu gede amat njir jijik gue"
Leon menatap datar muka Kevin yang menampakkan cengiran tak berdosa, tanpa sepatah kata lagi Leon beranjak menuju kamar mandi.
*
*
*
"MY BABY BUNNY NYA MAMA"
Aleandra yang sedang menonton kartun spons kuning sambil minum susu yang berada dalam dot itu tersentak kaget saat suara Tia yang menggelegar diseluruh penjuru mansion. Padahal tadinya Aleandra sedang berada diambang kesadaran dan alam mimpi.
Aleandra menatap ketiga orang perempuan yang datang dengan tatapan berbinar.
Sedangkan Fiona sudah keringat dingin karna ulah Tia yang tidak tau malu, sudah tahu Aleandra paling benci dengan suara bising yang menganggu. Apalagi dia lihat tadi Aleandra yang sedang santai-santainya tiba-tiba terkejut. Tapi sekarang dia yang terkejut saat Aleandra berlari bak anak kecil yang sambil merentangkan kedua tangannya, senyum manis pun tercetak jelas di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aleandra||✓ [END]
Ficção AdolescenteAleandra Vernandez, pemuda tampan nyerempet imut yang memiliki pipi semburat merah alami ini, meninggal karna kelalaian para maid dan penjaga hingga nyawanya tidak terselamatkan usai tertabrak mobil. Jiwanya ber Transmigrasi ke tubuh Aleandra Marcel...