Day O2
"ini dimana ?" angin berhembus lembut, banyak bunga disekitar Hajime. Hajime tidak melihat apa apa selain rumput dan bunga
lalu Hajime dikagetkan oleh Tooru yang sedang jongkok sembari memegang bunga di tangannya
"nee Iwa-chan, bunga ini putih sekali ya" lalu Tooru melihat ke arah Hajime sembari tersenyum manis
"Oikawa ? kau sudah sembuh !?" Tooru hanya diam, tidak merespon apapun. Tooru berdiri dan mendekati Hajime, lalu Tooru menggenggam tangan Hajime
"sembuh ? aku tidak pernah terkena penyakit apapun" Hajime kaget, dia sedang dimana ? apakah ini mimpi ?
saat Hajime menyadari ini semua hanya mimpi, perlahan Tooru mulai menghilang dari hadapannya "tolong jaga diriku disana ya, Iwa-chan" setelah Tooru mengatakan hal itu, Hajime terbangun dari tidurnya itu
'apakah tadi sebuah pesan ? ah.. itu pasti hanya mimpi biasa'
Hajime berjalan mendekati Tooru berencana membangunkan Tooru agar dia bisa bangun untuk sarapan
"Oikawa... bangun, ini sudah pagi. ayo sarapan" Tooru membuka matanya perlahan "emm.. Ohayou Iwa-chan" Hajime tersenyum lalu mengambil kursi dan duduk di dekat kasur Tooru
"Ohayou, mau sarapan apa ?" Tooru menegakkan tubuhnya agar bisa duduk "aku ingin makan bubur saja, aku sedang malas mengunyah" Hajime tersenyum lagi, dia hanya kehabisan kata untuk menjawab
"baik lah, aku akan belikan bubur diluar" Hajime keluar dari kamar itu. hari ini hari sabtu, jadi dia libur
lagi lagi Tooru sendirian, dia sering merasa kesepian. tidak lama setelahnya ada ketukan dari pintu ruangan Tooru. itu tidak mungkin Hajime. kalau Hajime tidak mungkin mengetuk pintu dahulu, biasanya langsung masuk saja
"ah siapa ? masuk saja" pintu terbuka, ternyata itu adalah Rei
"Ohayou Oikawa, aku tidak mengganggumu kan ?" rasa kesepian Tooru langsung menghilang. dia lupa kalau dia sekarng sudah mempunyai teman baru
"TIDAK KOK ! SILAHKAN DUDUK DI SEBELAH KU" Rei kaget karena Tooru tiba tiba berteriak. Tooru terlihat antusias dengan kedatangan Rei
"permisi..." Rei menutup pintu lalu berjalan menuju kasur yang di duduki Tooru "aku duduk disini ya"
mereka berdua sangat asik berbicara satu sama lain, mereka sudah seperti berteman sejak lama
"nee Oikawa, kau suka dengan Iwaizumi-san kan ?" muka Tooru memerah sampai kebagian telinga. Rei yang melihatnya langsung paham perasaan Tooru
"hei, ada apa dengam mukamu Oikawa" tanpa mereka sadari Hajime sudah kembali dari mamang bubur
"EE- SE- SEJAK KAPAN KAU DATANG" Tooru takut Hajime mendengar percakapan mereka berdua soal menyukai Hajime
"ah... sejak mukamu mulai memerah seperti itu" Tooru menghembus nafas lega, untung saja dia tidak mendengarnya. kalau tidak, mungkin Tooru sudah pingsan karena malu
"hei Fujiwara, jika kau ingin datang bilang dahulu. jadinya aku hanya membeli 2 bubur" ucap Hajime sambil menyimpan bubur di atas meja
"tidak apa, tadi aku sudah sarapan dirumah" tapi tetap saja Hajime tidak merasa enak kalau tidak memberikan apapun ke Rei
"tidak perlu sungkan begitu... aku benar benar sudah sarapan" Rei ikut membantu menyiapkan bubur milik Tooru itu
"Fujiwara, kau ingin melihat Oikawa saat masi sehat ?" mata Rei berbinar binar, sepertinya dia benar benar penasaran
KAMU SEDANG MEMBACA
10 days || IwaOi
Random"oh ya Iwa-chan, kata dokter 10 hari lagi aku sudah pulang" Hajime yang mendengar itu langsung bahagia, hari yang paling dia tunggu akhirnya tiba ⸻˖˚⋅Caption˖˚⋅⸻ homophobic Warning! cerita ini sedikit berisi bl/boys love. jika kalian homophobic tolo...