Day O9
terbit mentari pagi, menyilaukan mata Tooru dan membuat dia terbangun dari tidur nyenyaknya. hari ini hari ulang tahunnya. hari hari yang susah sudah dia lalui, tak terasa dia sudah berulang tahun lagi
Hajime tidak ada di sofa kamar Tooru. mungkin dia sedang pergi membeli sarapan atau sedang mandi
*tok tok tok
ada suara dari pintu depan "masuk saja" jawab Tooru
"SURPRISE!!" teriak dari arah pintu. ternyata itu d
adalah teman teman club volleynya saat masi SMA"selamat ulang tahun Oikawa-senpai! kau harus berterima kasih kepada Iwaizumi-Senpai, karena ini semua rencana dia"
Tooru kaget, ternyata seorang Hajime bisa seromantis ini. Tooru terharu, tapi dia masih sedikit bingung. seperti ada yang kurang dari kerumunan teman setimnya itu
Rei..
"Rei-chan ada dimana?" tanya Tooru. Hajime tidak bisa menjawan pertanyaannya itu. karena...
*gedubark!
"HUFT.. MAAF.. TERLAMBAT.. TADI... AKU TIDAK BISA.. MENAHANNYA" ucap Rei dengan nafas yang terpotong potong karena capek berlari dari kamar mandi
"SELAMAT.. ULANG TAHUN OIKAWA!" Tooru berusaha menahan tawa, akhirnya kebablasan ketawa
"oh iya Oikawa, hadiah dari Iwaizumi-San itu.. pacaran?" Tooru kaget, tidak mungkin Hajime membocorkan hubungan mereka begitu saja. tapi bagaimana bisa Rei tau hal serahasia ini ?
"k-kok kamu bisa tau?!" Rei kaget. yang membuat dia kaget adalah, dia sebenarnya hanya sekedar menebak saja. tapi ternyata itu benar
rekan tim Volley nya dulu itu ikut kaget. ternyata hubungan mereka berdua sudah lebih dari sekedar sahabat
"yaampun Oikawa! aku kira cintamu tidak akan diterima begitu saja" tentu saja Tooru kesal dengan ucapan temannya itu
"hidoi.."
••••
hari sudah sore. Tooru sudah terlihat sangat lelah. teman teman Tooru sudah kembali kerumahnya masing masing. kecuali Hajime
"oi Kusoikawa. kalau kau mengantuk lebih baik tidur saja" peka Hajime
"tidak" jawab Tooru dengan nada menekan
"terserah kau saja. tapi aku hanya tidak ingin kau tambah sakit" ucap Hajime
"tapi Iwa-chan.. kalau semisalnya hari ini benar hari ulang tahun dan hari terakhirku didunia-"
"HEY BERHENTI BERFIKIR SEENAKNYA!" Tooru belum selesai berbicara Hajime memotong ucapan Tooru. ini pertama kalinya Tooru dibentak oleh Hajime. karena biasanya hanya sekedar dimarahi
"ah.. maaf telah membentakmu, kau pasti shock. tapi aku hanya ingin meberhentikanmu berfikir negatif" Tooru hanya tersenyum. Tooru paham kalau Hajime tidak ada bermaksud membentaknya. hanya saja dia sedikit shock karena dibentak
"sebagai gantinya aku akan memberikanmu sesuatu sebagai permintaan maaf. tutup matamu" Tooru menutup matanya sembari kebingungan. hadiah apa ? tapi Tooru hanya menuruti perintah Hajime
Tooru merasa ada yang aneh di dalam mulutnya. Tooru ingin membuka matanya karena penasaran. tapi dia harus menutup matanya sampai Hajime menyuruh membukanya
tidak lama kemudian, rasa aneh dimulut itu hilang
"kau sudah boleh membuka matamu"tapi aneh rasanya, tidak ada apa apa didepan Tooru. hadiah yang dikatakan Hajime dimana? bukannya saat Tooru membuka mata ada sesuatu didepannya?
KAMU SEDANG MEMBACA
10 days || IwaOi
Random"oh ya Iwa-chan, kata dokter 10 hari lagi aku sudah pulang" Hajime yang mendengar itu langsung bahagia, hari yang paling dia tunggu akhirnya tiba ⸻˖˚⋅Caption˖˚⋅⸻ homophobic Warning! cerita ini sedikit berisi bl/boys love. jika kalian homophobic tolo...