" Nona..
Ji hyun yg tengah melamun dengan kalender kecil di pangkuannya terhenyak
"ah... bibi""apa yg nona fikirkan.. "
"a-aku hanya..., ah jadwal datang bulanku telat beberapa waktu, jdi aku memeriksanya "jawabnya dengan tersenyum kikuk
"sungguh..! mungkinkah... rumah ini akan kedatangan anggota baru... "goda bibi im
"Apa..!ta-tpi akumenggunakan alat kontrasepsi ,mungkin aku harus memperbaruin itu "satu detik kemudian ji hyun langsung membungkam mulutnya sendiri dengan kedua telapak tangan, bagaimana bisa ia kelepasan mengatakan Rahasia pernikahan mereka, Jelas sekarang bibi im menatapnya bingung antara terkejut dan tdk percaya
"nonaaa"
"aku bercanda bibi..,sdhlah lebih baik kita memasak untuk makan malam ayo"
.
.
.
.
Ji hyun gelisah di atas tempat tidurnya lima jam lalu ia sudh memeriksanya sendiri, dari tiga tespack yg ia coba semuanya bergaris dua ,jauh di lubuk hatinya ada rasa senang dan gundah secara bersamaan."kau blm tidur..?
Tanya kyungsoo yg baru saja datang ,ji hyun tersenyum canggung,"jangan biasakan begadang, itu tdk baik ,akhir"ini sepertinya kau selalu tidur larut malam"ujar kyungsoo datar
"aku menunggumu oppa "mata wanita itu berbinar, apa yg dia bicarakan, bukankan selama tiga thn ini dia terbiasa terlelap tanpa kyungsoo di awal tidurnya bukan, mendengar itu kyungsoo hanya mengangguk samar, kemudian membersihkan diri dan berganti pakaian
Ji hyun menyandarkan kepalanya di punggung tegap suaminya, ia suka, sangaaaat suka tidur bersandar atau hanya sekedar menempelkan wajahnya di punggung pria itu ,
" ji hyun ah...tidurlah, besok aku akan berangkat pukul 6 pagi ,aku akan ke singapura untuk beberapa hari.. "
ternyata pria yg membelakanginya itu blm tidur rupanya," beberapa hari ya..? "
"Hmmm tolong siapakan aku 3 stel baju saja pagi nanti ok""baiklah.. Tpi aku ingin bicara sesuatu "kyungsoo merubah posisi menghadapnya
"katakan.. "titahnya
"sejak awal pernikahan hingga saat ini ,aku tau oppa blm siap untuk memiliki anak, kita juga berusaha menghangi itu dengan alat kontrasepsi yg aku gunakan, lalu... Jika tiba" saat ini aku ternyata hamil, apa oppa ..
"Tidak! aku tdk ingin kau hamil secepat ini" pungkas pria 28 thn itu,membuat embun di manik mata wanita di sampingnya
" ta-tapi sekarang aku benar "tengah hamil oppa.., aku sudh hamil di luar kehendak kita.. "
Kyungsoo menyerengit,"jangan bercanda ..!" ia duduk dan bernafas gusar seolah kabar yg seharusnya membuat setiap pasangan bahagia , justru baginya serasa bencana
"aku sdh memeriksanya sendiri, aku bahkan mencoba tiga kali dan hasilnya tetap sama..,aku juga sama terkejutnya denganmu..
"kau terkejut dan kau jga suka, atau diam " kau menginginkan anak di antara kita benar begitu..??sarkas kyungsoo,pria itu menyugar rambutnya seakan prustasi,tidak dia tdk ingin ini, ia punya Seung wan, dan hanya ingin miliki anak" dari wanita itu, tpi sebagai pria dia juga tdk munafik ,mana mungkin ia tahan selama 3 thun satu ranjang dengan ji hyun tanpa melakukan apapun ,
Ji hyun duduk balas membelakangi nya ,wanita itu senangis tanpa suara,
"ma'af jika aku berlebihan saat setiap kali menyentuhmu, aku yakin..., kau sejujurnya mengharapkan itu, dan sekarang semuanya sdh terjdi, tidak mungkin jga kita menghilangkan dia bukan heh' muncul srimik di bibirnya,kemudian mengangkat kepalanya setelah mengatakan itu bangkit dari ketertundukannya
"tidurlah, aku akan ke ruang kerja"iapun meninggalkan ji hyun disana, wanita itu semakin terisak, apa maksud kyungsoo bicara seperti tadi , apa maksud kata MENGHILANGKAN DIA ,apa sebegitu tdk maunyakah kyungsoo menerima sekedar satu nyawa saja, toh ini buah dari perbuatannya juga,
Seperti yg kyungsoo katakan ia benar" pergi pukul 6 pagi ,ji hyun tdk mengantarnya sampai bandara, jangan untuk menemaninya sampai airport, karena kejadian semalam pertemuan mereka pagi ini saja terasa canggung dan berat.
.
Setelah ini aku pinginnya bikin chapter yg panjang ,biar cepet selesai 😁
Semoga sukaaa 🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
Sandaran yang Hilang
FanfictionPerjalanan Rumah tangga Nam ji hyun dan Doh kyungsoo yg seakan tergantung tanpa kepastian, dan berjalan di atas Cinta dan penyesalan Autor pemula Cerita ini di dasari dari kehaluan autor yg suka baper sama pasangan ini, sorry... ini Cuma Fiksi ya...