2

4 3 0
                                    

< Keesokan Hari >

Yuda terbangun dari mejanya yang terpenuhi oleh banyak kertas – kertas yang berserakan dimana – mana. Ia bangu dari mejanya dan melihat terdapat makanan dengan kertas yang di sebelahnya.

'Ardhi pergi dulu! Makan yang ini!'

Yuda tersenyum saja dan memulai makan sebelum berangkat untuk kerja. Ia bekerja sebagai polisi yang dan dia biasanya bekerja sampai tidak tahu waktu, ini membuat dia selalu menyesal untuk tidak selalu menghabiskan waktu di rumah.

"Oi! Yuda!" Ucap sahabatnya

"Apa lagi?" Tanya Yuda dengan lemas

"Agak semangat dikit kek, langsung ke poin aja lu inget kan yang orang lu tangkep 3 tahun yang lalu" Tanya Andre

"Inget, kenapa emang?" Tanya Yuda dengan cemas

"Dia keluar dari mobil yang seharusnya nganter dia ke fasilitas lain" Jawab Andre

Yuda langsung cemas karena dia inget 3 tahun yang lalu saat dia nangkep orang ini dia bilang bahwa dia akan membunuh orang yang dia paling peduli.

"Orang – orang yang di dalamnya gimana mereka?"

"Ketiganya mati ada yang tertembak ama ada juga yang ditusuk ini." Jawab Andre

'Seharusnya gue menaruh peluru di kepalanya 3 tahun yang lalu' pikir Yuda di kepalanya.

"Ada info enggak sekarang dia lagi dimana?" Tanya Yuda

"Rumor di kemaren bekeliaran di daerah yang ini sama kata orang – orang dia sering kelihatan di rumah tua yang itu."

"Duh, berati lu suruh mereka untuk kirim mereka kelilingnya bagi waktu di pagi, siang, malem!" Yuda kasih perintah dan dia tahu bahwa dia agak paranoid.

"Siap nanti gue kasih tahu ke mereka." Ucap Andre

AyahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang