(21)

2.1K 92 18
                                    




Taufan terus berlari bersama Gempa menuju tempat yang aman,dia bahkan sempat menoleh ke belakang, ternyata Halilintar mengejar nya dengan mobil entah dapat dari mana

Hingga mobil yang di Kendari oleh halilintar, berniat ingin menabrak tapi kalah cepat dengan mobil lain yang tidak sengaja menabrak Gempa dan taufan

BRAKK!!

Mereka berdua terpental , Halilintar diam mematung, adiknya ikut di tabrak? Seharusnya taufan saja bukan Gempa

Mobil yang menabrak Gempa dan taufan adalah mobil polisi,dua orang polisi keluar dari mobil menatap khawatir pada dua anak remaja yang baru saja mereka tabrak

" Dik kamu baik-baik saja!" Dua orang polisi itu langsung menghampiri Gempa dan taufan

" Sialan nih polisi, dia yang nabrak masih bilang baik-baik saja,setan!"batin Taufan

Taufan menggeleng kepalanya, kebetulan sekali dia bertemu polisi walaupun dia tidak terima jika dia ikut tertabrak bersama Gempa

" Pak tolong pak dia mau bunuh kami,tolong pak!" Kata taufan langsung menunjuk jarinya pada Halilintar

Kedua polisi itu langsung menoleh pada Halilintar yang keluar dari mobil,kedua polisi itu mengeluarkan pistol mereka dan mengarahkannya pada Halilintar

" Diam di tempat atau kami tembak,dan jatuhnya Kampak itu!"

Halilintar langsung diam di tempat,dia langsung saja melepaskan Kampak itu dari tangannya

Taufan tentunya langsung menarik Gempa memasuki mobil polisi,dia langsung menyalahkan mesin dan lari begitu saja, meninggalkan kedua polisi itu bersama Halilintar

" Maaf pak saya nyolong mobil bapak !!" Teriak taufan dari kejauhan

Kedua polisi itu yang mendengar terikat taufan hanya menghembuskan nafas kasar,kini mereka pokus pada Halilintar

" Kamu di tangkap atas pembunuhan!"

Halilintar tersenyum lebar terkesan sadis kedua matanya kini terang menyala layaknya iblis, membuat kedua polisi itu bergidik ngeri bisa-bisa seorang anak memiliki jelmaan Lucifer

" Kalian berdua pantas mati"

.....

Kini Gempa dan taufan sudah sampai di rumah Gempa, entalah taufan tiba-tiba saja membawanya kemari tapi itu bagus

" Ayo gem kita masuk,kita beritahu orang tua mu!"

Gempa mengangguk kepalanya, mereka berdua langsung saja masuk ke dalam, tidak ada bawahan ayah Gempa yang menjaga , membuat Gempa masuk begitu mudah

Hingga Gempa langsung mendobrak pintu itu membuat penghuni nya terkejut

" AYAH!!"

" G-gempa kamu kenapa nak? " Tanya seorang wanita paruh baya yang sedang bermesraan dengan peria atau suaminya Amato

Amato terkejut dengan keadaan Gempa yang menghawatirkan,dia juga melihat Taufan di sampingnya" ada apa ini?!"

" Di mana Akbar?"

Gempa tiba-tiba saja menangis,dia memeluk wanita itu atau ibunya dengan erat" hisk..a..bang.. Abang"

" Dia mati Tante"

Oh ayolah Taufan dengan santainya kau mengatakan hal seperti itu?!

Amato dan istri nya terkejut bukan main, bagaimana bisa Akbar mati ?

" Kenapa bisa? Jangan berbohong Taufan!"

" Saya tidak berbohong wahai Ferguson!"

" Siapa yang membunuhnya taufan?"

CRAZY FOR LOVING YOU! [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang