(14)

939 85 33
                                    


Seminggu berlalu, Halilintar sering kali mengikuti Gempa tanpa sepengetahuan nya,dari mulai ke taman dan ke pantai dimana dulu mereka pernah kesanah apalagi cafe,hingga Halilintar seketika emosi karna Gempa tidak sengaja bertemu dengan musuhnya siapa lagi kalo bukan muson a.k.a Taufan

Kini mereka sedang berada di taman menghabiskan waktu bersama

" Wahh Gempa kamu tambah cantik aja ya" goda taufan langsung menunjukkan wajah terbaiknya ( ͡° ͜ʖ ͡°)

" Hahah bisa aja taufan ...oh ya ngomong-ngomong kamu tau kabar Halilintar tidak?" Tanya Gempa

Taufan diam menatap Gempa yang sedikit berharap itu dirinya menggeleng kepalanya

" Aku tidak tau Gem"

" Ehh bukannya kalian dekat ya"

" Tidak Gem"

" Ya sudah"

Mereka kembali diam, sementara itu di sebalik pepohonan ,Halilintar sedang duduk sebaru memperhatikan mereka dan mendengarkan mereka

" Jadi Gempa mencari ku ya.....aku ingin sekali muncul tapi belum saatnya..... " batin Halilintar,dia juga merasa sedih pada dirinya,ingin sekali muncul dan menabok Taufan,dari pada diam saja membiarkan Taufan yang mulai menjadi-jadi

Kita kembali ke pasangan Taugem

Taufan menatap Gempa" gem ngomong ngomong kamu sekolah dimana?" Tanya Nya

Gempa sedang lagi mode berpikir membuat taufan diam karena kelakuan Gempa yang minta di makan " aku tidak tau tapi kalo gak salah sih di sekolah ******:v gituh"

" Ehh sekolah itu aku ada di sanah maksudnya aku sekolah di situ bersama ke-tiga teman lama kita blaze,ice dan solar" kata taufan

" Ehh benarkah wahh kalian tak pernah berpisah ya" ucap Gempa

" Yaa kami tak pernah berpisah cuma kamu saja yang tidak ada aku ....merasa sendirian Gempa" kata taufan

" Ehh ...kan ada blaze,ice dan solar "

" Itu lain Gem,tapi semoga saja kamu sekolah di sana gem"

" hmmmm.. sudahlah aku akan bilang lagi ke ayah ... mungkin untuk sekolah di sanah"

" Wahhh...semoga saja ya Gem kita berkumpul lagi"

" Ngomong ngomong.....kalo Halilintar ada di sanah tidak?" Tanya Gempa

Taufan diam Kembali dirinya hanya tersenyum" tidak ada Gem,entah dia sekolah atau tidak aku tidak tau "

" Ohh begitu ya" jawab Gempa dengan wajah sedihnya membuat taufan ikut sakit tempat di hatinya:)

" Kalo boleh tau kamu ingin sekali si gledek itu dekat denganmu?" Tanya taufan

" Entalah aku juga gak tau aku meras kalo Halilintar---- aku gak tau susah di jelaskan" kata Gempa

" Begitu ya...Oya Gem kamu mau gak kita ke cafe aku lapar nih" kata taufan

" Hmm yaudah aku juga lagi lapar nih ayo "

" Ayo^^"

Dan mereka pun terus menuju ke cafe terdekat, Halilintar yang melihat itu langsung mengikuti mereka dari jauh tapi matanya menatap tajam pada taufan yang tangannya sedari tadi gatal pada Gempa karna menyentuh pinggang rampingnya sungguh membuat nya benar-benar emosi

" Awas saja kau!"

Skip aja kau malas:v

Selesai dari cafe taufan menghantarkan Gempa menuju kerumah nya mengunakan mobilnya, sesampainya di rumah Gempa taufan melambay tangannya pada Gempa

CRAZY FOR LOVING YOU! [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang