Chapter 4

14 0 0
                                    

^Rumah^

"Ayah? Mengapa tidak coba ke toko lain didekat sini?"ucapku yang sedikit kecewa

"Ayah akan membelinya"balas ayahku

"Tas The Power Puff Girls"sambung ayahku

"Untuk hari pertama sekolah mu"sambung ayahku lagi

"Tidak apa-apa"balasku

"Tidak apa-apa"ucap ayahku yang mengikuti ku

"Jangan memaksakan diri"ucapku

"Jangan memaksakan diri"balas ayahku

"Jangan meniruku"ucapku

"Jangan meniruku"balas ayahku sambil menggelitikku

"Oke! Berhenti menggelitik! Stop!"ucapku sambil tertawa karena gelitik ayahku dan tak lama kemudian kamipun tertidur

^Keesokan harinya^

"Ayah?"ucapku

"Yah"balas ayahku

"Jangan minum air keran"ucapku dan memberikan sebotol air minum

"Oh!tidak ada air keran hanya ada air masak"balasnya

"Makan siang tidak boleh sepotong roti...makanlah sereal... Mengerti?"ucapku sambil merapikan pakaian ayahku

"Yah, Kara juga begitu... Makanlah nasi! Mengerti?"balas ayahku

"Dahh ayah"ucapku sambil melambaikan tangan

"Satu..Dua..Tiga!"aba-aba agar ayahku berbalik badan dan menunjukkan wajah konyolnya

"Sampai nanti,ayah!"ucapku sambil melambaikan tangan

^ Tempat kerja Ayahku ^

Ayahku bekerja sebagai tukang parkir di pizza hut hari ini ayahku terima gaji dan tiba-tiba putri komisaris jenderal kepolisian datang untuk menunjukkan toko yang menjual tas The Power Puff Girls

"Satu, Dua, Tiga.."ucap ayahku yang menghitung uangnya

"TOK..TOK..TOK.."ketukan jendela putri komisaris

"Om? Sudah membeli tasnya?"tanya putri komisaris

"Hi"jawab ayahku yang tidak mendengar ucapan putri komisaris karena jendela

"Tas"ucap putri komisaris sambil memperlihatkan tasnya

"The Power Puff Girls!"ucap ayahku yang sedikit terkejut

"Toko lain juga menjualnya"ucap putri komisaris

"The Power Puff Girls! Aku harus membelinya!"balas ayahku

^ Pasar ^
Ayahku dan putri komisaris ingin menuju ketoko yang menjual tas The Power Puff Girls, ayahku terus mengikuti putri komisaris yang menunjukkan toko yang menjual tasnya

"Om! Ayo!"ucap putri komisaris yang sedikit berlari

"Itu di sana!"sambung putri komisaris

"Cantiknya"balas ayahku yang terus melihat tasnya

"The Power Puff Girls!"sambung ayahku

"Berhentilah bercanda"ucap putri komisaris

"Tas The Power Puff Girls!Cantik"balas ayahku

Tiba-tiba salah satu pengunjung pasar kaget sehingga terjatuh dan salah paham tentang apa yang diperbuat ayahku karena ayahku memberikan napas buatan dan mengendorkan celananya yang bermaksud baik,pengunjung itu melapor kepolisi, ayahku tak tahu kenapa ini bisa terjadi, ayahku terjatuh karena licin dan tiba-tiba terdengar suara putri komisaris yang berteriak

"Tolong!tolong!tolong"ucap pengunjung yang sedikit panik

Misunderstand!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang