06

751 114 34
                                    

"Kamu kenapa baru pulang jam segini?" Tanya dara sambil meneguk lemon tea yang ada dihadapannya saat ini.

"Tadi ada buku keluaran terbaru yang bikin aku penasaran jadinya ketagihan baca deh sampe lupa waktu..." ujar rosé setenang mungkin sambil menunjukan beberapa buku digenggamannya.

"Oh baguslah kalau begitu! Semakin banyak buku yang kamu baca yah semakin bertambah juga wawasan kamu..." ujar dara dan hanya dibalas senyuman tipis oleh rosé.

Untung saja dara tidak terlalu mempedulikan buku apa yang dipegang olehnya saat ini. Kalau tidak mungkin ia sudah dimarahi habis2an akibat ketahuan berbohong.

"Esok papa bakal pulang karena udah selesai bertugas, jadi kita bakal makan2 esok! Mommy juga ngajak krystal sama jisoo dan adeknya..." ujar dara dan dibalas anggukan oleh rosé. Tapi wait.... jisoo sama adeknya?

"Jisoo sama adeknya... maksud mommy si jennie?!!" Tanya rosé dengan wajah terkejutnya.

"Iya! Emang adeknya jisoo ada lagi selain jennie?!!" Tanya balik dara yang dibuat bingung dengan tingkah anaknya yang satu ini.

"Yah cuma pastiin aja sih heheh..." ujar rosé sambil menggaruk tenggkuknya yang tak gatal sama sekali.

"Kenapa tuh anak pake acara diundang sih?!! Mesti dikasi peringatan dulu nih biar dia ga ngomong macam2!!!" Batin rosé.

"Setelah mandi segera belajar yah sayang... makan malam kamu nanti diantar sama bibi ke kamar! Jangan lupa juga diminum susu nya!" Tambah dara dan dibalas anggukan oleh rosé.

"Oiyaa obatnya nanti jangan lupa juga diminum! Mama ke kamar dulu yah sayang..." imbuh dara sambil mendekati rosé dan memberi sedikit kecupan lalu beranjak ke kamarnya.

Rosé hanya bisa menatap punggung ibu nya dengan tatapan yang sulit diartikan. Ia hanya bisa menghela nafas pelan sambil terus berharap agar sebaiknya ada malaikat maut yang mau berbaik hati untuk mengambil nyawa nya saat ini daripada ia harus hidup tersiksa seperti ini terus menerus.























"Jennie!!! Sumpah tadi sore lo ngeselin banget pas di kafe itu!"

"Iya bener! Padahal kita baru aja sampe tapi udah disuruh pulang sama dia"

"Ishh kan gua udah traktir kalian juga makan tadi!!!" Ujar jennie sambil mencari posisi duduk yang nyaman.

"Yah tetap aja lo tuh ngeselin!!!" Ujar joy diseberang sana dan disetujui oleh nayeon.

"Ishh udah kalian gausah ngomel mulu deh! Gua mau tidur!!! Pokoknya kalian kalo mau ngomel esok aja deh pas disekolah!!! Ok gua matiin dulu byeee!!!" Ujar jennie sambil memutuskan sambungan voice call tersebut.

Beginilah nasib kalau punya temen dua2nya bobrok gaada yang bener. Nyusahin mulu kerjanya, mana ngomel terus. Baru saja ingin tertidur tiba2 jennie dikagetkan dengan bunyi ponselnya. Namun, niat untuk mengangkat panggilan tersebut ia hiraukan ketika membaca nama kontak yang tertera dilayar adalah joy.

"Ishh! Nih anak ngapain sih?!! Punya temen bikin kesel mulu kerjanya!!!" Ujar jennie sambil menolak panggilan tersebut, namun beberapa detik kemudian ponselnya kembali berbunyi dan cukup membuat jennie naik pitam. Ponselnya lagi2 kembali berbunyi namun ia memilih untuk mematikan ponselnya.

"Ganggu mulu kerjanya!!!" Gumam jennie sambil kembali menutup mata menuju alam mimpi nya.







































At School





Jennie yang baru saja keluar dari mobil tiba2 dikejutkan dengan tatapan tajam dari kedua temannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 02, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Lonely Eyes (Chaennie)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang