5. Si kembar (2)

29.3K 108 0
                                    

Kini sudah pagi, Heksal bangun dan yang benar saja semalam dia benar-benar melakukannya dengan Celin. Celin pun yang merasa ada pergerakan ikut bangun.

"Morning Abang Sayang," ucap Celin.

Heksal sedikit menjauh membuat Celin cemberut. Faktanya Heksal tidak tahu kalau kembarannya ini selalu memfantasikan bercinta dengan dia dan dia sangat hyper.

"Ki-kita serius semalem?"

Dengan gerakan agresif kini Celin sudah di atas Heksal. Pas sekali menduduki kejantanannya.

Dia menunduk menatap Heksa dan mencium leher Heksal. "Apa perlu kita ulang lagi?"

Heksal benar-benar di buat tidak menyangka ternyata kembarannya sangat agresif dan kenapa sangat panas di pagi ini.

Lidah menjilat telinga Heksal membuatnya merem menikmati seluruh perlakuan Celin.

"Gimana kalau kita morning sex?" tanya Celin lagi, tapi kini Heksal tidak menjawab karena dia tidak bisa fokus dengan seluruh gerakan Celin di atasnya dan napas Celin.

Celin menghentikan akftifitasnya dan payudaranya bergantung tepat di depan wajah Heksal.

"Sal, kalo di gesek gini gimana?"

Heksal menggeram, karena dia bisa merasakan basahnya vagina Celin.

"Lo belajar dari mana?"

Celin tertawa dan mengarahkan kedua tangan Heksal ke payudaranya.

"Ahhh ahhhh...."

Celin sedikit risih dengan selimut yang masih ada di seperempat tubuh Heksal langsung saja dia buang.

Dengan cepat Celin mengubah posisi menjadi 69. "Sal, plis mainin pake lidah, lidah lo hot banget."

Benar saja kini vagina Celin tepat di depan mukanya. Heksal juga lama-lama makin napsu akibat sepongan dari kembarannya.

Heksal melebarkan kakinya dan menyentuh klitorisnya, membuat Celin merem melek. Lidahnya makin brutal memasuki inti wanita Celin, membuat hisapannya tidak beraturan lagi karena desahan.

"Ahhh hmmmppt ahhh ohhh dammnn ahhh...."

Celin juga tidak mau kalah dan berusaha menghisap kejantanan Heksal dan tangannya. Desahan tertahan terdemgar dari mulut keduanya.

Heksal mendorong Celin, karena sial dengan hisapannya makin lama membuatnya ingin keluar.

Celin kini mengambil alih di atas dan mengedipkan sebelah matanya dan mulai memasukkan penis Heksal perlahan dan akhirnya masuk semua.

Tangan Celin bertumpu pada badan depan kembarannya dan pinggulnya mulai bergerak naik turun.

Dengan cepat kedua tangan Heksal memegang pinggang Celin membantunnya.

Celin benar-benar mendesah dia bisa merasakan kejantanan Heksa seluruhnya. Besar, tegang, sesak dan nikmat bercampur menjadi satu.

"Ahhh ahhhh ahhh...."

"Ahhh yashh ahhh..."

Desahan Celin makin kencang untung saja rumahnya sepi.

"Salll .... hmmm ahhh i-ini ahhhh...."

"Do it baby, lakukan sepuasnya sayang."

Hampir 7 menit Celin terus menggenjot sampai akhirnya dia keluar. Yash, Celin adalah tipe yang lama keluar.

Celin ambruk dengan cepat Heksal merubah posisinya dan mengangkat satu kaki Celin ke pundaknya dan kembali memasukkan penisnya yang masih tegang.

Celin yang masih menikmati sisa-sisa cairannya keluar kembali mendesah.

"Ahhhh ahh Sall ahhhh..."

Heksal menampar sekali payudara Celin membuatnya sedikit membusung.

"Ahhh hmmm ahh ahh yashh ahhh..."

"Ahh ahhh Sal .... gue mau ahhhh keluar lagii ahh ahhh..."

"Bersamaaa."

"Ahhhhh..."

Loving SexTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang