08|Bekerja

67 16 0
                                    

Cleo berdecak frustasi,Matanya menyingsing keseluruh ruangan yang tampak berantakan. Seharusnya seperti di novel-novel Pemeran utama orang yang mencintai kebersihan dan kamarnya selalu rapih tapi kenapa Xavier berbeda?Mungkin karena Cleo membuatnya kurang sempurna. Ingat tidak ada yang sempurna didunia ini.

"Sialan, kalau begini sampai jam berapa aku selesai"Ucap Cleo berjongkok lesuh,Suara pintu terbuka membuyarkan lamunan Cleo.

Cleo menoleh menatap seorang laki-laki dengan handuk yang menutupi bagian pahanya,Tetesan demi tetesan air terjatuh dari rambut hitamnya. Dengan lengan kekar dan perut kotak-kotanya membuat kesan Sexy,Cleo mendengus. Matanya berdosa sekali melihat yang seperti ini.

"Astaga...Mataku sudah tidak suci lagi"Ucap Cleo menyembunyikan kepalanya kedalam lipatan tangan ya.

"Apa yang kau lakukan disini?"Tanya Xavier dengan datar.

"Hari ini kan aku bekerja,Lagipula kenapa kamarmu begitu berantakan. Sebenarnya kau ini manusia atau babi?"Tanya Cleo

Cleo yang tersadar lalu menatap Xavier,Ia langsung menampilkan senyum terpaksanya. Ia melihat Xavier dengan aura dinginnya menatapnya dengan tajam

"Bercanda hahaha"Tawa Cleo

Xavier tak menjawab dan pergi ke salah satu kamar "Cepat bereskan,Setelah aku selesai. Aku mau kamarku sudah bersih"

Cleo melotot,Tunggu kamar sebesar ini butuh waktu setidaknya Satu Dua Jam untuk selesai,Dengan waktu sesingkat itu mana mungkin

"Tungu..Itu tidak mung-"

"Aku tidak menerima bantahan"Ujar Xavier menghilang dari balik pintu,Hati Cleo memanas. Ingin sekali Cleo merubah ceritanya dan membuat Xavier menjadi seperti leon saja,Lagipula ia dapat fikiran dari mana membuat Tokoh utama memiliki sifat dingin dan tak tersentuh?

Cleo langsung merenggangkan badannya,Ia bergerak kesana kemari dengan gesit. Membawa baju-baju kotor ke tempat nya,Mengembalikan hiasan yang terjatuh kebawah,Membersihkan lantai mengganti sprai mengganti Gorden dan mengepel lantai. Kemarin Cleo iseng membuat sapu dan Pel'an dibantu oleh leon,Ia tidak ingin membungkuk-bungkuk mengerjakan Semua ini.

Membuang waktu,Jika ada yang mudah kenapa harus yang sulit. Cleo tersenyum melihat hasil kamar yang berantakan menjadi wangi dan bersih,Jantungnya berdetak tak karuan karena kelelahan kesana kemari. Untung saja ia sudah sering melakukan ini,Jadi ia tidak terlalu lelah sekali. Hal yang terakhir yang harus ia lakukan adalah menaruh vas bunga yang ia sudah hias sedemikian rupa.

Ceklek...

Tuk...

"HAH...SELESAI!"Teriak Cleo,Ia langsung tertidur dilantai karena cape.

Baju dan wajahnya sudah berantakan karena debu,Belum lagi keringat yang terus mengucur didahi Cleo. Xavier menatap kamarnya,Awalnya kamar ini begitu gelap dan suram semua barang dikamar ini memiliki warna hitam. Namun ntah keberanian dari mana gadis yang baru ia kenal ini malah mengganti semua pernak-pernik nya dengan sesuatu yang sangat menggelikan,Sprei warna hitamnya diganti menjadi warna abu-abu Gordennya pun ikut tutut diganti. Dan Empat Vas bunga yang ada disekeliling kamar membuat kesan nyaman dan damai,Xavier menatap gadis yang tengah tertidur dilantai dengan nafas tersenggal-senggal.

"Kau..."Ucapnya terhenti,Cleo mengambil nafas Dalam lalu kembali berbicara

"Kenapa kamarmu begitu berantakan hah!"Sentak Cleo

"Wajar saja,Kamar ini tidak pernah dibersihkan"Ujar Xavier tampak acuh

"Lalu...Bukankah seharusnya kau membuatkan ku makanan?"

Deg...

Cleo langsung terduduk dari tidurannya dilantai,Matanya melotot. Dia melupakan satu hal itu karena sibuk membereskan kamar yang seperti kandang babi ini,Apalagi dengan waktu yang sesingkat-singkat mungkin.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 10, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DreamsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang