chapter 14 || 'dendam

144 23 14
                                    

Aku menatap dari atas bangunan..indah parah... pikir ku

 pikir ku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Misi"
-?

Aku berbalik dan menatap malas

"Apa yang kau mau?"
-me

"Pfft-"
-?

"Pergi kau y/n"
-me

"Hiks .teganya"
-y/n

Ku bangkit dari posisi menuju pintu exit untuk turun ke bawah

"Teganya Padahal aku bersusah payah naik ke atas ini untuk menemui mu"
-y/n

"Ya terus?gue harus bilang wow gitu?"
-me

"Ya terus?gue harus bilang wow gitu?"-me

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cek cek

"Ayolah aku hanya ingin bermain"
-y/n

Aku membalikkan badanku dan ya dia mengarahkan pistolnya ke arah ku

"Tapi aku lagi ngga pengen jadi.. bye-bye"
-me

Dor dor

Dua peluru melesat ke aku..tapi melesat dan beberapa centi lagi kena telinga ku..tapi untungnya tidak..

"Aku bilang aku ingin bermain."
-y/n

"..."
-me

"Kalau aku menang kau harus jauhi wilayah ku (name) tapi kalau kau menang aku yang akan pergi"
-y/n

"...."
-me

Dia berlari cepat ke arahku.. dengan cepat aku menghindar..

Dia menembakkan beberapa peluru ke kaki ku..

Tentu saja darah keluar..karena 4 peluru di tembakkan..

Dia mengambil kesempatan dengan berlari dengan.. cepat

Tapi

Aku menarik pergelangan tangan nya dan setelah itu menarik rambut kuning emas yang indah itu..aku hempaskan ke tanah..

Dan

Dia

Kalah

Aku mengambil pistol... menodongkan pistol itu kekepala nya

Kapan? || Tokyo Revengers X Reader Harem ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang