Moonlight | BTS X Seokjin

Birthday Night | Kookjin

302 words.

"Katanya tadi sudah mengantuk?"

Jungkook melangkahkan kakinya memasuki kamar milik Seokjin. Kamar dengan nuansa putih bersih, tenang, sangat menggambarkan esensi kekasihnya yang sedang berbaring malas di kasur itu.

Seokjin sendiri masih membuka matanya dengan sebelah tangan sibuk mengutak-atik sesuatu pada aplikasi berlogo burung biru di handphone miliknya.

Setelah membereskan barang-barangnya di ruang tengah, selepas zoom meeting bersama teman-temannya tadi, Jungkook membersihkan kaki dan tangannya, tak lupa pula menggosok gigi. Lalu bergabung dengan sang tercinta di bawah selimut tebal bergambar hewan alpaca putih di tengah-tengah-kesukaan Seokjin.

Melihat pergerakan kekasihnya itu, Seokjin dengan segera menaruh benda pipih berwarna silver itu di atas nakas sebelah kanan kasurnya. Merapatkan diri ke arah Jungkook yang sudah merentangkab tangannya seolah siap untuk menerima pelukan Seokjin, seperti yang sudah-sudah.

"Katanya tadi mau tidur duluan?" Jungkook mengulang pertanyaannya.

"Nggak jadi. Aku belum ngucapin langsung ke kamu." Seokjin berucap dengan senyum. Menyampaikan kalimat tertunda yang ingin disampaikannya sedari tadi.

"Selamat ulang tahun, Jungkook. Makasih sekali lagi udah mau selalu aku repotin tiap pagi, tiap malem, tiap hari, tiap minggu, tiap bulan." Lanjut Seokjin dengan kekehan ringan di akhir ucapannya, "Kue sama hadiahnya besok aja ya, kamu bantuin aku baking sama masak."

"Nggak jadi surprise dong?"

Mendengar pertanyaan yang dilontarkan Jungkook, Seokjin sedikit melonggarkan pelukannya untuk melihat mata milik lawan bicaranya langsung.

"Tahun ini ulang tahunnya nggak ada surprise dulu ya, Jung. Abisnya kamu tiba-tiba nginep di sini, aku nggak bisa siapin apa-apa." Jungkook yang gemas dengan jawaban kelewat jujur yang dilontarkan kekasihnya itu langsung menjawil pucuk hidung bangir Seokjin.

Bagi Jungkook, ulang tahun bukan hanya sekedar kue, surprise, hadiah, dan berbagai perintilannya. Asal dirinya bisa menghabiskan waktu bersama orang tersayangnya dalam satu hari penuh, ia akan merasa cukup tanpa perlu perayaan khusus.

Seperti malam ini dan malam-malam lain-asalkan itu bersama Seokjin.

Selesai