ꕥ 𝖊𝖕𝖎𝖑𝖔𝖌 ꕥ

338 45 7
                                    

|!¡TURN ON DARK MODE¡!|


-skip time?

yep itu adalah surat terakhir yang (name) dibuatnya untuk izana. karena terlalu banyak rasa rindu yang tertanam, maka saatnya lah memanen itu. dengan mencari keberadaan izana.

nekat? jelas.

(name) juga khawatir dengan izana, kalau sampai di lupain beneran..

oke kembali ke jalurnya

(name) membuktikan bahwa dia bersungguh sungguh dengan ucapan, buktinya sekarang dia sedang berada di bandara.

jadwal penerbangan pesawat nya sudah hampir tiba, (name) benar benar menantikan hari ini. ulang tahunnya yang ke 22 tahun.

sebelum berangkat dari rumah yang ditempatinya, dia sempat berdua semoga perjalanan dalam pencarian izana dimudahkan, (name) juga berharap itu adalah kado ulang tahunnya.

dengan membawa baju baju, fotonya bersama izana sewaktu kecil, dan uang yang dimilikinya? itu sudah cukup bagi (name)

ketika pengumuman bandara memberi tahu bahwa tersisa 10 menit sebelum berangkat, lantas (name) berlari sekuat tenaga mengejar penerbangan nya.

dan secara tidak sengaja membuat nya bertabrakan dengan seseorang, membuat nya jatuh terduduk. (name) sedari tadi terus memegang fotonya bersama izana, membuat foto itu terjatuh tanpa disadarinya.

"maafkan aku! aku harus buru-buru!" teriak (name) yang segera berdiri, dia tidak ingin terlambat. namun sebuah tangan besar nan kasar berhasil menghentikan langkahnya.

"ap-"

"foto kita jatuh, mba"

"ah terimakasih sudah memungut nya, saya per- eh?"

(name) yang awalnya tidak konek apa yang dikatakan oleh orang yang baru saja dia tabrak, langsung menyadari nya. lantas ketika (name) berbalik, orang tadi mengangkat kepalanya yang awalnya tidak dapat dilihat jelas.

(name) membolakan matanya. dia ingat eye color itu. mana mungkin dia lupa? eye color itu adalah warna mata kakak yang hendak ia cari.. izana.

"iya mba, kau menjatuhkan foto kita.."

"..berdua" sambung izana sedikit berbisik di akhir

"ka- kau?!"

"ayo (name), kita pulang!" ucap izana sambil menarik pergelangan tangan (name), (name) yang masih loading dengan apa yang barusan terjadi hanya ikut terseret di tarik izana. iya, kurokawa izana.

"n- nee!"

"hm?"

ketika izana hanya membalasnya dengan gumaan, (name) langsung memaksa mereka berhenti, berusaha melepaskan genggaman tangan izana dari pergelangan tangannya.

"ka- kakak jahat!" teriak (name) menundukkan kepalanya, mengepal kan tangannya, menutup kedua matanya.

"kakak bilang akan pulang!"

"sekarang kakak sudah pulang, (name).."

"bukan! bukan ini yang aku mau!" teriak (name) tidak terima dengan kenyataan, padahal dia juga senang akhirnya izana pulang tapi dia juga benar benar marah sekarang.

"kakak jahatt!" teriak (name) lagi sambil menghetakkan kedua kakinya, tingkahnya benar-benar seperti anak kecil dimata izana.

(name) mulai menangis.
dan izana tidak suka itu..

"kakak tidak membalas surat ku minggu lalu! bahkan bulan yang lalu!!"

"kau.. membuat ku khawatir, kak!"

🕊•̩̩͙⁺𝐋𝐈𝐓𝐓𝐄𝐑𝐀 ⤾·˚ ༘Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang