Jingga.

411 61 2
                                    





- special anniversary edition -
age gap warn.


















Elok sekali di penghujung sore ini begitu melihat sepasang baju yang ia kenakan kali ini terlihat begitu sedikit berbeda dari gaya pakaian sehari-hari. Berbalut sweater hitam dengan celana jeans biru muda yang begitu mengikat kaki jenjangnya, entah sugesti dari mana namun rasa-rasanya begitu sangat pas plek-plekan dengan pahatan tubuh indahnya.

Aku yang masih pura-pura seolah tidak enggeh dengan sesuatu yang berbeda dari dirinya kali ini pun berusaha menormalkan mimik wajah yang sebenarnya ingin tersenyum merekah. Di dalam hati ini sudah penuh bersorak sorai, ingin teriak pamer ke dunia kalau laki-laki cantik yang berdiri di hadapan ini sekarang adalah yang makhluk yang paling indah dari berbagai ciptaan tuhan yang sebegitu banyaknya adalah miliknya.

Pada akhirnya ada pertanyaan yang terceletuk,
"Ada yang beda gak sama aku hari ini?"

Bagaikan aku sudah mendamba pertanyaan ini sedari tadi. Namun, ada perasaan ingin menggoda terhimpit di dada yang ingin kurealisasikan

"Loh iya, ada" Kataku antusias.

"Apa?" Tanyanya dengan kedua bola mata berbinar miliknya menatapku seolah benar-benar mendamba jawaban yang ia ekspetasikan di kepala. Gemas sekali

"Bedanya kalo biasanya cantik aja, kalo sekarang cantik banget"

Begitu jawabku sambil menatapnya dengan kekehan kecil dan di balas dengan renggekan lucu yang melantun indah di telinga.

"Ih, Mas..."
Sebenarnya ada puluhan orang yang memanggil begitu di jajaran keluargaku 'terutama' namun entah seperti ada sengatan bahagia berlebih begitu keluar dari bibirnya yang mengucap.

"Dalem, sayang?" Jawabku dengan tangan kanan milikku yang terulur mengusap pipi si empu yang dari jarak pandanganku semburatnya semakin tersipu dengan amat sangat cantik, bahkan jika dibandingkan dengan semburat jingga sore hari ini. Junkyu jauh lebih indah dari segala partikel-partikel indah yang sengaja tuhan ciptakan di semesta ini.

— Haruto, 02 november 2021

/'kā,äs/ • [harukyu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang