promise.

1.3K 174 25
                                    

















"Haruuu" Panggil Junkyu yang saat ini sedang mengguling-gulingan tubuhnya di atas kasur Haruto yang sudah berantakan karna dirinya. Junkyu bosan pasalnya sejak tadi pagi Haruto hanya berkutat dengan laptopnya tanpa memperhatikan dia sampai sekarang sudah hampir petang

"Hmm kenapa sayang?" Haruto yang sedang fokus membuat makalah untuk deadline tugas nya besok, berhenti sejenak untuk merengagkan otot-ototnya

"Aku bosen Haru" Rengek Junkyu
Oh tidak siaga 1, bayi besar Haru sudah mulai merengek kebosanan

Haruto memutar kursi berodanya ke arah kasur yang tepat berada di samping kiri meja belajarnya untuk melihat keadaan bayi nya

Junkyu sedang tengkurap menatap Haru dengan bibir yang mengerucut, mata yang berkaca-kaca. Dia ingin di sayang-sayang Haru

"Hehe maaf yah" Ucap Haru dengan lembut dengan tawa kecil di bibirnya, merentangkan kedua tangannya isyarat agar Junkyu masuk ke dalam pelukannya

Dengan sisa kekuatan yang ada Junkyu bangun dari kasur dan berjalan gontai menuju Haru untuk masuk ke dalam pelukan Haru dan menyamankan posisinya di sana

"Maaf yah sayang, sebentar lagi selesai kok nanti kita jalan-jalan yah" Haru mengusap-usap punggung luas Junkyu, mencoba meminta maaf

"Haruuuu" Rengek Junkyu yang teredam di ceruk leher Haru, Junkyu sedang dalam mode ngambek dan manja kali ini

"Kenapa hmm?" Haru masih mengusap-usap punggungnya ingin berbalik ke arah meja belajarnya, berniat melanjutkan tugasnya yang sisa bab akhir saja

"Haruu" Protes Junkyu, dia ingin Haru berhenti mengerjakan tugasnya, dia menjauhkan wajahnya dan melihat ke wajah Haru dengan garang

"Staph it" Lanjut Junkyu dengan wajah yang mengerut, bibir yang mengerucut dan mengeluarkan suara dengan aksen bayinya

Mendengar itu Haru tertawa dan menatap Junkyu dengan gemas

"Okay okay, Haru says sorry" Akhirnya Haru menyerah. Haru mempererat pelukannya pada Junkyu, menaruh dagunya di atas kepala Junkyu dan menggoyang-goyangkan badan Junkyu di peluknya karna gemas

"Haruuu sesak" Teriak Junkyu

"Haha iya iya maaf yah" Haru melepas pelukannya menjauhkan kepala Junkyu untuk menengok wajah bayi lucunya, menangkup pipi bulatnya yang menggemaskan, menggusap-usap pipi pangsitnya

"Haru" Panggil Junkyu

"Yes baby?" Jawab Haru masih dengan posisi mengusap-ngusap pipi Junkyu

"Ryunjin break up with his bf" Cicit Junkyu sambil memainkan jarinya di dada Haru

Haruto mengerutkan keningnya, bingung kenapa tiba-tiba Junkyu membahas Ryunjin?

"Lalu kenapa?" Tanya Haru

"Ryunjin bilang he's cheating on her. Udah satu tahun belakangan ini dia selingkuhin Ryunjin. She didn't tell me how the real story, and i don't know sekarang aku masih ngerasain gimana rasa sakitnya Ryunjin" Jawab Junkyu

Haruto cukup kaget mengingat teman sekelas Junkyu itu anak yang cukup populer di kampus

"Terus kenapa kamu bisa ngerasain sakitnya Ryunjin juga hm?" Tangan Haru berpindah menyisir rambut-rambut Junkyu yang tadi berantakan karna dirinya

"Will you?" Tanya Junkyu yang kali ini menatap Haru dalam

Awalnya Haru bingung, namun akhirnya dia mengerti apa yang dimaksut Junkyu

"That will never happen" Jawab Haru tegas

"Baby listen, i'm not going to promise that i'd die for you but i can promise that i will live for you and i will fight for you. So would you waitin' for that?" Tanya Haru memegang kedua tangan Junkyu

Junkyu menatap Haru dan dia tersenyum

"Yes i will" Balas Junkyu kembali memeluk Haru

"Kita ngga usah keluar ya Haru, aku mau di peluk Haru sampe pagi" Ucap Junkyu memeluk Haru dengan erat

"As you wish my cutie honey" Haru menghirup wangi tubuh Junkyu dalam-dalam. Yah dia butuh istirahat sejenak dan dia butuh Junkyunya.



























ngga tau nulis apa gaje bgt😭😭

/'kā,äs/ • [harukyu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang