El-Dorado and My Mr.Vampire | AU TAESOO/JISYONG TAEYONG JISOO

Liburan.

Theodore membawa Putri Chisoo ketempat tinggal yang ia persiapkan sebelum menghampiri Putri Chisoo. Tempatnya sangat jauh dari Kerajaan Silla. Akan tetapi tempat tersebut memiliki pemandangan yang sangat indah. Rumah tersebut berada diatas bukit dan dipinggir pantai. Banyak bunga bermekaran disekitar rumah itu. Putri Chisoo menikmati udara yang segar dari tanaman di sekitarnya.

Theodore membiarkan Putri Chisoo menikmati pemandangan yang disuguhkan alam yang sedang bersahabat dengan Theodore. Ia menatap wajah Putri Chisoo yang terlihat bahagia, wajahnya terlihat sangat indah ketika sinar bulan menyinarinya.

Theodore memeluk Putri Chisoo dari belakang, membiarkan dirinya menghirup aroma tubuh dari Putri Chisoo yang khas akan manis darahnya dan juga Bunga Melati yang menjadi parfum dari Putri Chisoo.

"Aku rindu Yongyong. Taeyongku." Ujar Putri Chisoo sambil merasakan tubuhnya yang direngkuh oleh lelakinya itu.

"Hm, aku juga. Sangat rindu kepadamu." Jelas lelaki itu sembari memainkan rambut wanitanya yang sangat halus.

Putri Chisoo membalikkan tubuhnya menghadap Theodore. Ia menatap mata merah khas milik lelaki itu. Putri Chisoo mengambil pisau yang ia simpan didalam bajunya, ia mengeluarkan pisau tersebut dan menggoreskan ke salah dua jarinya. Membiarkan darahnya mengalir.

Theodore yang mencium aroma darah Putri Chisoo dengan sekuat tenaga menahan naluri nya sebagai Vampir yang membutuhkan darah tersebut.

"Minumlah. Yongyong harus minum ini. Ini perintah." Ujarnya sambil mendekatkan kedua jarinya kearah mulut lelaki itu.

Tanpa berpikir panjang, lelaki itu menghisap darah manis dari wanitanya. Tanpa sengaja ia menghisap darahnya hingga wanitanya kelelahan dan tidak sadarkan diri.

"Chichu!" Teriak lelaki itu sambil menahan tubuh Putri Chisoo yang sedang tidak sadarkan diri.

Ia menggendong Putri Chisoo masuk kedalam rumah tersebut. Theodore terlihat kebingungan karena ini kali pertama dirinya melihat manusia tidak sadarkan diri didepannya.

Theodore meminta bantuan kepada Doyoung dan Taeil yang menjaga Kerajaan Timur. Taeil memiliki kekuatan untuk menyembuhkan makhluk hidup. Baik manusia maupun tumbuhan dan binatang. Theodore terlihat ketakutan dan kebingungan melihat wanitanya tidak sadarkan diri.

Tidak perlu membutuhkan waktu yang lama untuk Taeil dan Doyoung datang kerumah itu. Mereka menghampiri tuannya dan melihat tuannya yang sedang kebingungan.

"Tuan, apakah anda tidak apa-apa?" Tanya Doyoung sambil memberikan darah Rusa Jantan. Theodore mengangguk pelan dan mengambil darah Rusa yang diberikan Doyoung kepadanya.

Taeil memasuki rumah tersebut dan melihat seorang wanita yang sedang tertidur didalam rumah itu.

"Tuan, apakah itu anak yang memiliki darah manis?" Tanya Taeil sambil mengambil air dari sumur pengairan yang ada dibelakang rumah itu.

"Ya, itu dia. Tolong sembuhkan dia. Aku mengandalkanmu Taeil." Ujar Theodore sambil memperhatikan tubuh wanitanya yang masih terbaring lemah. Theodore mengecup dahi wanitanya sambil menunggu Taeil menyembuhkan wanitanya.

Taeil menatap kearah Doyoung. Ia heran dengan sikap tuannya yang terlihat berbeda dengan menjadi lebih hangat. Hal tersebut merupakan pemandangan yang tidak biasa. Mungkinkah tuannya itu sedang jatuh cinta?

—————————————0000————————————