" Naeun bangunnn...ada Kebakaran naeunn!".
Pekik yeri dengan sedikit keras di telinga gadis itu.Sementara yg menjadi korban nya tidak sadar jika yeri tengah menjahili nya.Wajah naeum berubah siaga,antara takut dan cemas.
"mana kebakaran nya yer mana?"
Tanya naeun sambil mencari di setiap keliling untuk melihat api nya.
Yeri yg melihat itu tentu saja tertawa,sudah jelas kamar mereka bersih lalu dimana letak api nya coba.Dasar naeun!.
" Sudah cepat mandi sana.Kita harus berangkat ke kampus kan.Ayo Cepat !".
Yeri mendorong naeun pelan agar segera pergi ke kamar mandi .Lalu naeun yg sadar telah di jahili yeri langsung saja mencubit lengan yeri pelan.
"kau benar benar berhasil membuat ku terkena strook ringan yer.Awas saja kau nanti!"
Yeri tidak menanggapi
ia hanya mengangguk dan tersenyum manis saja agar naeun cepat pergi dan mandi."Tidak sarapan dulu?Padahal aku sangat lapar yer?"
Tanya naeun sambil memegangi perut nya yg benar benar kelaparan.
"Kau makan di kampus mu saja ya,aku sedang malas hemm.Atau kau bisa makan di kampus ku".
Naeun pun mengangguk.Dan mereka pun pergi ke kampus bersama.
karna kampus yeri lebih dekat dari asrama mereka,jadi naeun mengantarkan yeri dulu.
"Setidak nya temani aku ke kantin ya yer.Kau jahat sekali jika menolak".
Kesal naeun pada yeri,yeri pun mau tidak mau harus menemani naeun agar gadis itu tidak marah atau merajuk seharian padanya."Pulang nanti kita ke toko yuk yer.Ada yg ingin ku beli".
" Tidak bisa eun,aku ada janji dengan jungkook.Mana bisa aku batal kan.lain kali saja bagaimana eoh?".
Naeun pun hanya menjawab dengan anggukan dan yeri memeluk nya dengan sayang.Yeri sengaja tidak menaiki bus untuk pergi ke perpustakaan utama,dia rela berjalan kaki demi jungkook yg menunggu nya di cafe Mellano.
Walau jungkook sudah menawari untuk menjemput nya tapi gadis itu menolak.Ia tidak ingin menyusahkan lelaki itu terus.
Yeri tersenyum tiap kali mengingat pertemuan nya yg pertama kali dengan jungkook.Flashback
"sorry.."
"its okey."
Yeri mengambil buku buku nya yg jatuh saat bertabrakan dengan lelaki yg tadi menabrak nya.Naeun juga menbantu yeri untuk mengambil buku nya di lantai.
"Kau ini jung,kenapa tidak lihat sih kan jadi nya menabrak nona cantik ini!".
Omel lelaki yg berada di dekat jungkook.Dk alias Dokyeom
"Sorry,aku tadi terburu buru jadi menabrakmu.Sekali lagi tolong maaf!"
"Tak apa.Aku juga tadi tidak memperhatikan jalan"
Jungkook memandang wajah yeri dan naeun sebentar,hingga naeun merasa risih.
"Hey jangan menatap kami begitu ya.Bisa ku copot mata mu itu jika terus memperhatikan kami terus".
"Sudah eun.Maaf kami harus segera pergi.Ayo eun!".
Yeri menarik naeun pergi setelah mengambil kunci kamar mereka yg juga terjatuh.
"apa mereka maba jung?,
Aku baru kali ini melihat ke duanya.?"
Jungkook tidak memperhatikan Dk iya pun mengambil kunci kamar nya yg ada di dekat sepatu nya dan pergi.Yeri pulang tanpa naeun,gadis itu bilang ia akan telat pulang karna banyak tugas yg belum selesai.Tak apa yeri mengerti.naeun memang sangat sibuk jika sudah banyak tugas,dan semua juga begitu bukan.
Pergerakan tangan nya terhenti saat kunci yg di putar nya tidak juga berhasil.Mencoba sekali lagi pun hasil nya tetap sama.Hingga Suara seorang lelaki menyadarkannya dan ia mendapati lelaki yg menabrak nya tadi kini ada di depan nya.
"Maaf mengganggu.Tapi sepertinya kunci kita tertukar.Aku sudah mencoba membuka berulang kali tetap tidak bisa".
Ucap lelaki tampan bergigi kelinci itu.yeri pun sadar dari masa terpesona nya dan segera menyerahkan kunci kamar lelaki itu.
"Harus nya aku yg minta maaf.Aku yg asal mengambil kunci.Sungguh maafkan aku".
"Tak apa.Oh iya apa kau maba?.aku baru melihat mu hari ini?".
"Iya aku memang maba,jadi kau sunbae ku ya?".
Jungkook dan Yeri tersenyum.Entah kenapa tiba tiba Jungkook mengangkat tangan nya mengajak yeri untuk berkenalan.
"Aku Jeon Jungkook".Dan semenjak hari itulah ke dua nya menjadi dekat bahkan hingga kedua nya menjalin hubungan.
Flashback off
KAMU SEDANG MEMBACA
Kasih yg pulang
FanfictionCinta hadir dalam jiwa yg menuntut pengertian.. Jungri# My first story